Menteri Bahlil Pastikan Rumah Baru Warga Rempang Tuntas 6 Bulan Lagi

18 Sep 2023, 10:30 WIB

Suasana di Pulau Rempang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Batam, IDN Times - Menteri Investasi Indonesia sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengatakan warga gak perlu khawatir soal rumah relokasi yang akan mereka huni dengan dibangunnya proyek Rempang Eco-City. Rumah hunian ini dijanjikan selesai 6 bulan ke depan.

“Membangun rumahnya itu paling lama 6 sampai 7 bulan. Kalau 6, 7 bulan pak Rudi ini masih Wali Kota, pak Ansar juga masih Gubernur, kami bertiga juga masih Menteri terkecuali pak Presiden besok pagi mimpi lain. Jadi, keraguan itu gak perlu ada,” ucap Bahlil, Minggu (17/9/2023).

Pembangunan yang dimaksud Menteri Bahlil ini memakan waktu 6 sampai 7 bulan akan dilakukan secara bertahap.

1. Dari luas lahan 17 ribu hektare ada 7 ribu hektare yang akan dikelola

Suasana di Pulau Rempang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Bahlil menjelaskan dari total areal luas lahan Pulau Rempang sekitar 17 ribu hektare termasuk di dalamnya luas lahan 10 ribu hektare kawasan hutan lindung. Sehingga, sisanya 7 ribu hektare yang bisa dikelola.

Lanjutnya, kawasan industri tahap pertama mencapai 2 ribu hektare sampai 2.500 hektare. “Ini yang harus kita clear kan,” ucapnya.

“Terkait dengan kuburan dan segala macam, nanti kami dalami,” kata Bahlil.

2. Bahlil pastikan bangunan rumah untuk masyarakat siap paling lama 6 bulan

Konferensi pers terkait Pulau Rempang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Saat disinggung tentang hunian yang belum terealisasi, Bahlil pastikan bangunan rumah yang akan ditempati masyarakat paling lama 6 sampai 7 bulan.

“Kalau 6 sampai 7 bulan, Pak Rudi ini masih wali kota. Pak Ansar juga masih Gubernur. Kami bertiga juga masih menteri, terkecuali Presiden besok pagi mimpi lain. Jadi keraguan itu gak perlu ada,” ungkapnya.

Menjawab kekhawatiran masyarakat, Bahlil mengatakan orang atau pemimpin bisa berganti tapi pemerintahannya masih terus berjalan sesuai aturan.

"Pemerintah itu, orangnya boleh berganti tapi pemerintah itu jalan terus. Kalau menajdi keputusan dan dalam dasar hukumnya sudah kuat gak perlu ada keraguan itu,” jawabnya.

3. Diprediksi semua bangunan rumah akan selesai selama dua tahun secara bertahap

Suasana di Pulau Rempang (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, semua bangunan rumah masyarakat yang akan dihuni nantinya selesai dalam waktu 2 tahun. Bangunan ini dilakukan secara bertahap.

“Contoh kayak sekarang, (lahan) 2 ribu sampai 3.500 itu arahannya sekitar 700 KK. Jadi, gampang lah saya pikir, saya ini mantan kontraktor kalau cuma bangun 2 ribu, 3 ribu rumah itu gak terlalu susah. Kalau kontraktor, pengusaha begitu ada uang cepat banyak cara dilakukan,” ucap Bahlil.