Deli Serdang, IDN Times - Pelaksanaan PON 2024 sudah dihelat baik di Aceh maupun Sumatra Utara. Beberapa nomor pada cabang olahraga yang dipertandingkan juga sudah naik podium meraih berbagai macam medali.
Meskipun PON sudah berjalan setidaknya selama seminggu, namun ada beberapa venue PON yang masih dalam tahap penyelesaian. Termasuk salah satu yang menjadi sorotan khalayak yaitu Stadion Utama Sumatra Utara yang berada di Sumut Sport Center, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau langsung beberapa venue PON di Sumatra Utara pada Kamis (5/9/2024). Ia juga mengklaim jika beberapa venue sudah dalam tahap penyelesaian saja.
"Sesuai dengan Perpres PON saya mendapatkam tugas dari Bapak Presiden sebagai pengawas percepatan pembangunan venue PON Sumut dan Aceh. Dan hari ini saya meninjau lokasi di Medan," ujar Muhadjir Effendy.
Lebih lanjut Muhadjir membeberkan bahwa sebelum bertolak meninjau Stadion Utama Sumut, ia telah meninjau terlebih dahulu venue BMX. Di mana kondisinya juga sudah dalam tahap penyelesaian.
"Tadi sudah meninjau venue BMX, kondisinya sudah 90 persen tinggal merapikan saja. Jadi untuk tempat pertandingannya sudah selesai, tinggal sekitarnya saja yang harus dirapikan," klaimnya.
Khusus untuk Stadion Utama Sumut, Muhadjir menaruh atensi penuh. Sebab stadion tersebut nantinya bakal digunakan untuk acara penutupan PON 2024.
"Stadion Utama Sumut nanti akan disiapkan untuk penutupan. Rekan-rekan bisa melihat sendiri kondisinya, yang sudah 94 persen. Dan kita harapkan dalam waktu yang tidak lama lagi. Mungkin sudah tuntas untuk bagian dalam, tinggal nanti di luar yang dibutuhkan listrik, masih proses," tutur Menko PMK itu.
Meskipun tinggal 6 persen lagi yang harus dipersiapkan, namun Muhadjir optimis bahwa Stadion Utama Sumut bisa digunakan dan selesai tepat waktu.
"Sangat optimis. Jadi nanti dipakai untuk penutupan. Kalau memang masih ada kekurangan, sehingga kita masih ada jeda waktu. Masih cukup untuk dilakukannya perbaikan," lanjutnya.
Sejauh ini menurut laporan yang dihimpun Menko PMK, pembangunan stadion tidak memiliki kendala yang berarti. Sebab mereka juga telah mengerahkan banyak pekerja.
"Lancar saja. Gak ada kendala. Ini juga ada berkat bantuan TNI dan Polri 300 orang, bahkan hampir 1 batalyon mengerjakan ini. Jadi Insyallah selesailah dan ini dikerjakan selama 24 jam," kata Muhadjir.
Lebih lanjut ia membeberkan bahwa anggaran nasional melalui APBD untuk pembangunan Stadion Utama tidak ada masalah yang berarti. Namun tak urung Muhadjir turut menyoroti beberapa hal yang riskan.
"Venue yang lain terus akan kita pantau ya. Tapi intinya tidak ada masalah, ya. Beberapa tinggal finishing aja," pungkasnya.