Batam, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto menepis kabar mundurnya perusahaan Xinyi Glass Holdings Ltd, dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Perusahaan China, Xinyi Glass Holdings Ltd atau Xinyi Group di isukan menarik rencana investasinya sebesar Rp381 triliun di PSN Rempang Eco-City. Penarikan tersebut melihat besarnya penolakan dari masyarakat setempat dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di lokasi tersebut.
Atas adanya isu tersebut, Airlangga Hartarto membantah pembatalan investasi oleh Xinyi Glass Holdings Ltd di Pulau Rempang. "Saya rasa itu. Kalau saya ketemu Xinyi di Gresik juga mereka sudah investasi. Mereka akan melanjutkan investasi (Rempang)," kata Airlangga di Kota Batam, Jumat (12/7/2024).