Medan, IDN Times- Kepergian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Utara periode 2019-2024 Baskami Ginting menyisakan duka mendalam. Terutama bagi keluarga dan kerabat serta PDI Perjuangan, partai tempat almarhum bernaung.
Baskami meninggal usai lebih dulu pingsan di ruang kerjanya. Kemudian Baskami dibawa ke Rumah Sakit Siloam dan dinyatakan meninggal. Baskami dimakamkan Kamis (8/2/2024) hari ini di Karo, Sumatra Utara.
Berikut profil soal Baskami Ginting.
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959. Baskami pernah menceritakan kisah hidupnya yang berasal dari keluarga pengusaha transportasi umum. Dia bahkan pernah 2 tahun menjadi sopir angkot untuk meneruskan usaha keluarga.
Sebelumnya di DPRD Sumut, Baskami pernah bertarung di Pilkada Binjai. Dia menjadi calon wakil wali kota mendampini Zefri Januar Pribadi yang maju sebagai calon wali kota.
Namun Baskami hanya berada di urutan kedua dengan meraih 22.209 suara. Pasangan yang terpilih adalah Muhammad Idaham dan Timbas Tarigan.
Baskami berhasil memenangi kontestasi pemilihan legislatif 2019-2024 dari PDI Perjuangan. Saat itu ia meraih 18.664 suara.
Kemudian Baskami menjalani fit dan proper test sebagai calon ketua DPRD Sumut.Saat itu ada 3 nama. Baskami akhirnya dipilih oleh PDIP sebagai fraksi dengan kursi terbanyak.
Setelah lima tahun, Baskami kembali maju sebagai caleg DPRD Sumut. Dia akan bertarung di Daerah Pemilihan 2 meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Petisah, Medan Barat, Helvetia, Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, dan Medan Baru.