Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Terminal Amplas Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Saat ini, Pemerintah Pusat sudah menyediakan 70 bis sebagai tahap awal untuk Kota Medan dan bersamaan dengan Kota Bandung.
Sehingga, diharapkan dua kota ini akan menjadi contoh baik bagi kota-kota lain di Indonesia dan dapat menarik perhatian para donatur nantinya.
"Lalu, koneksitas dengan masing-masing terminal juga dijaga dan yang penting juga kesediaan untuk menyediakan 70 bis ditahap awal ini kira-kira 15 menit. Ini juga kita terapkan di Bandung secara bersama, Insyallah ini bisa menjadi contoh kalau ini baik tentunya donatur-donatur bisa memberikan kepada kota-kota yang lain," ungkap Budi.
Dari dana Rp1,8 triliun ini, ada 6 koridor. Dalam 1 koridor ini penuh hampir 10 km itu diperbaiki. Sehingga, para pengguna jalan bisa menikmati pedestrian yang dibangun oleh bantuan dari Bank Dunia.
Jika nantinya ada pengalihan kepemimpinan daerah nantinya, Budi berharap kepemimpinan daerah berikutnya dapat melanjutkan dengan baik.
"Ini dari loan word bank berarti pendanaan itu menerus jadi gak ada masalah
Kita ini melaksanakan ini adalah tim jadi saya mungkin berakhir tapi pak Dirjen masih terus. Nah, Insyallah nanti penggantinya pak Bobby bisa meneruskan ini suatu Proyek yang membanggakan untuk medan jadi bayangkan medan menjadi contoh bagi sebuah kota di Indonesia," ucapnya.
Desain proyek ini akan dikerjakan dari perusahaan di Shanghai, Cina yang ditunjuk langsung oleh Bank Dunia.