Simalungun, IDN Times - Ada yang menarik pada pagelaran malam solidaritas masyarakat adat yang digelar di Parapat. Di mana ramai anak-anak dari Sekolah Adat Sihaporas yang menunjukkan kebolehannya dalam berlakon.
Dibimbing oleh guru dan orang tuanya, mereka ikut menyatakan sikap untuk mempertahankan wilayah adat dari cengkeraman PT. Toba Pulp Lestari (TPL).
Kepada IDN Times, Putri Ambarita selaku fasilitator menjelaskan jika Sekolah Adat Sihaporas merupakan sekolah informal yang diadakan setiap hari Minggu setelah pulang dari gereja. Anak-anak yang belajar di sana juga terdiri dari berbagai kalangan umur.