Kantor pusat Bank Sumut (banksumut.co.id)
Usai terpilih sebagai Dirut Bank Sumut kala itu, Rahmat Fadillah Pohan menyebutkan, fokus utama kerjanya adalah meningkatkan digitalisasi untuk memberikan nilai tambah bagi Bank Sumut sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Apalagi pemegang saham sudah menyetujui penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) Bank Sumut. Rahmat menjelaskan, perseroan menargetkan sebanyak 5 miliar lembar saham dengan total nilai sebesar Rp1 triliun dari IPO Bank Sumut.
Dana IPO tersebut akan dipergunakan untuk peningkatan permodalan, infrastruktur dan informasi dan teknologi PT Bank Sumut.
Setelah berbagai upaya, akhirnya Bank Sumut mengumumkan langkah untuk melantai di bursa dengan mengincar dana senilai Rp1,49 triliun. Bank akan menawarkan 2,93 miliar lembar saham seri B dengan nominal Rp250.
Aksi tersebut diperkirakan berlangsung pada Februari mendatang. Dalam prospektus yang diterbitkan di Bisnis Indonesia pada Kamis (5/1) harga pelaksanaan IPO ditetapkan dalam rentang Rp350 hingga Rp510 per lembar. Dengan penawaran ini, maka sebanyak-banyaknya perusahaan akan meraup dana sebesar Rp1,49 triliun.
Aksi korporasi ini telah memperoleh pernyataan praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan IPO. Persetujuan awal ini didapatkan pada 3 Januari 2023.
Selain itu, Bank Sumut juga telah mendapatkan penjaminan pelaksanaan emisi efek dari 4 perusahaan sekuritas, yakni PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Namun sayang, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mencopot Rahmat dari jabatannya kemarin.
Pencopotan ini kata Edy buntut dari pemeriksaan inspektorat terhadap Rahmat.
"Sedang dicek dan dipelajari, oleh Inspektorat, OJK. Semua tim yang ikut turut. Saat ini, beliau dinonaktifkan dari jabatannya," kata Gubernur Edy.
Mengisi sementara jabatan, Direktur Pemasaran Bank Sumut Hadi Sucipto ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Dirut. Nantinya secara defenitif, direktur akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar dalam waktu dekat.