Mengenal 8 Perempuan yang Melenggang ke DPRD Medan dan Jumlah Suaranya

Lily dari partai PDI Perjuangan dengan nomor urut 6 daerah pemilihan Kota Medan 1. Perempuan berdarah Tionghoa ini merupakan caleg wajah baru bagi PDIP.

Meskipun, sebelumnya perempuan kelahiran tahun 1968 ini adalah anggota DPRD Medan periode 2009-2014 yang berasal dari Partai Indonesia Baru (PIB).

Jejak rekamnya tahun 2014 kembali maju dengan bendera partai Gerindra namun kalah dari Ihwan Ritonga dan Godfried Effendi Lubis yang saat ini merupakan caleg terpilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kemudian, pada sisa masa jabatan anggota DPRD Medan 2014-2019, Lily menjadi anggota DPRD Medan menggantikan Godfried Effendi Lubis yang di-PAW karena memilih berpindah partai ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Dame Duma Sari Hutagalung, yang merupakan seorang politisi perempuan dengan perahu asal Partai Gerindra. Ia kembali duduk untuk ketiga kalinya pada Pemilu 2024.

Dia berhasil mengantongi sebanyak 5.479 suara, dan sudah cukup membuatnya kembali melenggang sebagai anggota DPRD Medan periode 2024-2029.

Sebab, dengan jumlah perolehan suara total 26.854, Gerindra dari dapil Kota Medan hanya memperoleh jatah 1 dari 7 kursi yang diperebutkan di dapil yang meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Baru dan Medan Petisah.

Margaret MS, nama dia memang sudah terdengar di kuping para pesaingnya karena berhasil mengantongi sebesar 13.403 suara. Artinya, ia berperang dari Dapil kota Medan 2, ia berhasil menyumbangkan 1 kursi di DPRD Medan.

Dia berperan besar mendongrak perolehan suara PDIP di dapil yang terdiri dari Medan Labuhan, Medan Belawan dan Medan Marelan.

Sehingga, partai berlambang banteng ini pun bisa mengamankan trend kursi dari dapil itu dengan jumlah total perolehan sebesar 26.854 suara.

Tia Ayu Anggraini dari Partai Gerindra merupakan sosok wajah baru yanh mendapatkan kursi yang berasal dari Partai Gerindra.

Anak politisi dan tokoh masyarakat Medan Utara, Surianto Butong itu terpilih dari Dapil Kota Medan 2 dengan torehan 6.329 suara.

Kemudian 2 kader perempuan dari PKB, Roma Uli Silalahi dan Lailatul Badri juga menjadi caleg terpilih untuk mengisi 2 dari 50 kursi yang ada di DPRD Medan.

Berjuang dari dapil Kota Medan 2, Roma Uli Silalahi mampu mencatatkan perolehan suara sebesar 6.404 suara.

Sedangkan, Lailatul Badri dengan torehan 3.817 suara, juga mampu membawa PKB mencetak sejarah baru dengan mendapatkan 1 dari 2 kursi PKB di DPRD Medan.

Modesta Marpaung merupakan Bendahara DPD Golkar Medan yang kembali dipercaya sebagai penyumbang kursi Golkar di DPRD Medan.

Berbekal pengalaman selama 10 tahun duduk di kursi DPRD Medan itu pula lah yang membuatnya pada Pemilu kali ini tetap menjadi pendulang suara terbanyak di partai dengan lambang pohon beringin dengan meraup sebanyak 9.058 suara.

Dengan perolehan suara total sebesar 24.675, Golkar dipastikan mendapatkan jatah 1 kursi dari Dapil Kota Medan 3.

Nama Bendahara DPD PKS Medan, Sri Rezeki. Dia Mendapatkan amanah untuk kembali maju dari PKS, akhirnya setelah kegagalan 2 kali pada pemilu sebelumnya, istri dari anggota DPRD Medan periode 2009-2014, Juliandi Siregar baru bisa terpilih dan duduk di kursi DPRD Medan periode 2024-2029.

Dia berbekal 8.168 suara yang didapatnya pada pemilu ini, dan memiliki niat untuk memperjuangkan nasib perempuan Kota Medan melalui program peningkatan UMKM rumahan.