Simalungun, IDN Times - Di kaki pegunungan Simalungun, kala pagi masih diselimuti kabut tipis dan suara burung bersahutan dari pepohonan, ada satu sumber kehidupan yang terus mengalir tanpa henti—jernih, segar, dan murni. Mata air itu kini mengalir jauh melampaui lembah, masuk ke dalam setiap botol Air Mineral Target, menyapa masyarakat dengan pesan sederhana: kembali ke yang alami.
Bukan sekadar air mineral dalam kemasan, Target membawa misi yang lebih dari sekadar melepas dahaga. Ia adalah kisah tentang kejernihan, keteladanan lokal, dan upaya anak negeri untuk menghadirkan produk yang jujur, sehat, dan terjangkau.
Air Mineral Target lahir dari kebutuhan yang sangat manusiawi—keinginan untuk menyediakan air minum berkualitas tinggi, namun tetap terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat Sumatera Utara. Pendiri brand ini, Petrus Stuart Miller Sirait memulai dari satu pertanyaan mendasar:
“Kenapa air yang kita minum tidak bisa sekaligus menjadi kebanggaan daerah sendiri?” tanyanya.
Dengan latar belakang pengalaman dalam berbagai lini bisnis, dari energi hingga F&B, Petrus tahu betul bahwa air bukan hanya soal hidrasi. Ia adalah bagian dari ekosistem, dari kesehatan keluarga, hingga reputasi sebuah daerah.
Beroperasi melalui kemitraan makloon dengan PT Tirtabumi Medan Perkasa, Target Indonesia memilih sumber air pegunungan yang telah melalui uji kualitas ketat. Di sinilah letak kekuatan Target: Mengusung kesegaran alam Simalungun yang belum banyak dieksplorasi, namun diam-diam menyimpan potensi besar.
