Mengaku Polisi, Pelaku yang Rampok Sepasang Kekasih Diringkus
Medan, IDN Times - Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang mengaku sebagai polisi diciduk Polsek Percut Sei Tuan belum lama ini. Sementara seorang rekannya masih diburu oleh petugas.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menyebutkan, pelaku yang diringkus yakni Antara Syahputra Harahap alias Tara. Pria 28 tahun itu ditangkap dari rumahnya di Jalan Padang Gang Terong, Bantan, Medan Tembung.
"Pelaku ditangkap berdasarkan laporan dari korbannya Khairul Ichsan Lubis (26) warga Jalan Pukat IV, Kecamatan Medan Tembung," kata Aris kepada IDN Times, Sabtu (14/12).
1. Pelaku mengaku sebagai polisi saat menggasak harta benda korban
Aris menjelaskan, kejadian yang dialami Khairul terjadi pada Rabu (04/12). Waktu itu, dia dan pacarnya berjalan-jalan di sekitaran tempat tinggalnya. Setibanya di Jalan Pukat III, korban dan pacarnya singgah ke warung yang ada di lokasi.
Asyik duduk-duduk, korban didatangi oleh pelaku Tara dan rekannya yang mengendarai sepeda motor Honda Verza warna putih.
"Di situ pelaku mengaku anggota kepolisian yang sedang melakukan razia. Dengan nada kasar mereka berkata 'Kami polisi, letak barang-barang kalian', ujar Aris menirukan.
2. Tiga unit telepon genggam dan dompet korban dibawa lari pelaku
Ketakutan, korban kemudian mengeluarkan barang-barang berharga miliknya. Melihat itu, lanjut Aris, pelaku dengan sigap mengambil paksa harta benda korban.
Setelah mendapat apa yang diinginkannya, kedua pelaku kabur dengan membawa harta benda korban. Merasa keberatan, korban kemudian mendatangi Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan pengaduan.
"Satu unit telepon genggam iPhone 6 S, Nokia warna putih, Sony Ericson dan dompet milik korban dibawa kabur pelaku," ucap Aris.
3. Pelaku diringkus polisi saat duduk di warung
Berdasarkan laporan korban, Tim Pegasus melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Tepat pada Kamis (12/12) sekira pukul 23.30 WIB, Tim Pegasus mengetahui bahwa pelaku Tara sedang berada di warung milik James yang tak jauh dari kediamannya.
Tak mau buruannya kabur, Tim Pegasus langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengintaian terhadap Tara. Tim akhirnya berhasil meringkus Tara yang tengah duduk di dalam warung.
"Ketika diinterogasi pelaku mengakui semua perbuatannya kepada korban. Selanjutnya dia diboyong ke markas komando untuk diproses hukum lebih lanjut," pungkas Aris.
