Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pengungsi rohingya yang masuk ke Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Para pengungsi rohingya yang masuk ke Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Sekitar 51 orang pengungsi Rohingya memasuki Indonesia tepatnya di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Rabu (22/5/2024).

"Benar, para pengungsi Rohingya datang ke Desa Kwala Langkat dengan menaiki satu unit kapal kayu bermotor," kata Kapolsek Tanjung Pura, AKP Andri GT Siregar, melalui pesan tertulisnya.

1. Dalam rombongan pengungsi rohingya ada anak-anak

Para pengungsi rohingya yang masuk ke Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Para pengungsi ini, jelas dia, diturunkan di tepi pantai Desa Kwala Langkat. Mereka yang terdiri dari 42 pria dewasa, 3 orang wanita dewasa dan 4 orang anak perempuan serta 2 orang anak laki-laki, secara bersama-sama berjalan menuju pemukiman warga.

"Sejauh ini, upaya-upaya yang dilakukan adalah mendata jumlah pengungsi Rohingya, melaporkan kepada pihak terkait, memberikan logistik berupa air dan makanan, dan mencari tempat relokasi sementara," terangnya.

2. Pengungsi rohingya jadi tontonan dan mendapatkan penolakan warga

Para pengungsi rohingya yang masuk ke Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kedatangan pengungsi Rohingya ini sempat membuat warga di sana panik. Beberapa warga sempat berkumpul dan memperhatikan gerka-gerik (jadi tontonan). Karena kehadiran para pengungsi ini mendapat penolakan dari warga sekitar.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sejauh ini petugas masih berjaga di sekitar lokasi. "Untuk sementara ini, pengungsi Rohingya diarahkan ke Aula Serba Guna Desa Kwala Langkat," papar Andri.

3. Petugas Polri, TNI serta Pemerintah Kabupaten, masih mendata dan berjaga dilokasi

Para pengungsi rohingya yang masuk ke Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Selain melakukan pendataan, kita dari aparat kepolisian, TNI serta pemerintahan Kabupaten Langkat, juga terus memantau dan berjaga di sekitar lokasi. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita terus melakukan koordinasi dan memantau serta berjaga disekitar lokasi," tegas AKP Andri GT Siregar

Editorial Team