Melihat Tanjung Banun Rempang yang Jadi Lokasi Perumahan Baru Warga

Batam, IDN Times - Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah mulai melakukan tahapan pertama proses relokasi masyarakat Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 700 Kepala Keluarga (KK) akan di relokasi ke dua titik, antara lain Kampung Tanjung Benun Rempang dan Dapur 3 yang berlokasi di Pulau Galang.
Nantinya di dua lokasi ini akan dibangun perumahan untuk 700 KK yang terdampak relokasi investasi Rempang Eco City.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menegaskan, nantinya setiap kepala keluarga akan diberikan satu unit rumah beserta pekarangan seluas 500 m2. Rumah-rumah ini disampaikannya memiliki nilai Rp120 juta.
"Nanti masyarakat akan kita pindahkan ke dua lokasi ini dan kami pastikan lokasi pergeseran itu memiliki fasilitas yang lengkap dan tetap mengedepankan budaya adat masyarakat Pulau Rempang," kata Rudi di gedung BP Batam, Selasa (26/9/2023).
1. Tanjung Banun Rempang miliki kondisi geografis yang berbukit
Tanjung Banun Rempang dipilih menjadi salah satu lokasi yang nantinya akan dibangun perumahan untuk masyarakat Pulau Rempang yang terdampak relokasi tahap pertama.
Lokasi Tanjung Banun Rempang ini terpantau telah memiliki infrastruktur yang sangat memadai. Salah satu contohnya seperti akses jalan yang sudah di aspal, listrik dan air bersih yang memadai.
Selain itu, lokasi Tanjung Banun yang kondisi geografisnya memiliki banyak perbukitan dan bentangan lahan yang sangat luas membuat masyarakat setempat menjadikan lahan-lahan kosong tersebut sebagai area perkebunan dan berternak.
Akan tetapi, hingga saat ini BP Batam belum mengkonfirmasi secara pasti titik lokasi relokasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pembangunan rumah-rumah masyarakat terdampak.