Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250731_190838.jpg
Suasana kolam retensi di Martubung, Kota Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Intinya sih...

  • Kolam retensi Martubung adalah aset Pemko Medan yang terdiri dari 2 kolam lumpur dan kolam penampungan air.

  • Kolam ini memiliki tiga pompa untuk mengalirkan air ke kolam penampungan 125 liter per kubik.

  • Rico Waas meminta kepada Dinas terkait untuk memastikan kolam ini dapat beroperasi dengan baik, dan masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah di area tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Kolam retensi Martubung merupakan fasilitas umum, yang menjadi salah satu aset Pemko Medan. Kawasan ini dipastikan oleh Wali Kota Medan, Rico Waas berfungsi dan terjaga dengan baik.

Peninjauan juga dilakukan Rico Waas di Medan Labuhan, pada Senin (28/7/2025) kemarin.

1. Kolam retensi ini terdiri dari 2 kolam lumpur

Wali Kota Medan Rico Waas saat meninjau kolam retensi Martubung (Dok. Diskominfo Medan)

Setibanya di lokasi Rico Waas meninjau taman ruang terbuka hijau yang merupakan lansekap kolam Retensi. Di taman ini Rico Waas menyapa warga yang tengah bersantai menikmati fasilitas yang ada. Terlihat juga anak - anak sedang asyik bermain di taman tersebut.

Sistem operasional kolam retensi ini terdiri dari 2 kolam lumpur dengan ukuran 25 x 30 x 5 meter, dan kolam penampungan air berukuran 25 x 138 x 4,5 meter yang dapat menampung 18.000 meter kubik air.

2. Kolam ini memiliki tiga pompa untuk mengalirkan air ke kolam penampungan 125 liter per kubik

Wali Kota Medan Rico Waas saat meninjau kolam retensi Martubung (Dok. Diskominfo Medan)

Kolam ini juga memiliki tiga pompa yang masing-masing memiliki kekuatan mengalirkan air ke kolam penampungan sebesar 125 liter per kubik.

Setelah melihat luas kolam retensi dan fungsinya, Rico Waas meminta kepada Dinas terkait untuk memastikan kolam ini dapat beroperasi dengan baik.

"Kita melihat aset kolam retensi di Labuhan. Karena ini aset kita harus dijaga dan dirawat dengan baik. Tadi saya melihat ada sampah jadi mengurangi kebersihan kolam Retensi, oleh karenanya dapat menjadi perhatian Dinas terkait ", kata Rico Waas didampingi Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, Kabag Umum Muhammad Ridho Nasution dan Plt Kabag Prokopim M Agha Novrian.

3. Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah di lokasi area

Wali Kota Medan Rico Waas saat meninjau kolam retensi Martubung (Dok. Diskominfo Medan)

Dijelaskan Rico Waas terlihat masyarakat juga memanfaatkan taman lansekap kolam retensi sebagaimana fungsinya. Karena ruang terbuka hijau seperti ini dibutuhkan masyarakat dan bagian dari kehidupan masyarakat, termasuk menjadi tempat komunitas bertemu dan berkreasi.

"Taman kolam retensi kalau tidak dirawat, sayang. Bisa saja dalam waktu dekat dapat rusak dan tidak terawat. Jadi, Saya minta perangkat Kecamatan maupun Kelurahan untuk bisa memantau dan merawat aset ini", Jelas Rico Waas.

Kepada masyarakat, Rico Waas menghimbau untuk juga ikut menjaga aset dan lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi buang sampah sembarangan ada Perda yang mengaturnya.

"Dijaga asetnya jangan dirusak, jangan bilang sampah sembarangan, karena ini lingkungan kita jadi kita yang harus menjaganya", ucap Rico Waas.

Editorial Team