Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Medan, IDN Times- Sumatra Utara khususnya Kota Medan telah melewati puncak musim hujan pada awal tahun 2023 ini. Hal itu disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan.

"Sumut sudah melewati puncak musim hujan pada November hingga awal Desember 2022," kata prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Utami Al Khairiyah dilansir dari ANTARA, Jumat (6/1/2023). 

1. Curah hujan pada Januari lebih rendah

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Disebutkannya pada Januari 2023 ini, curah hujan lebih rendah dibanding Desember. Intensitasnya mulai dari ringan hingga sedang.

Meskipun sudah melewati puncak musim hujan, tapi potensi berubah-ubahnya cuaca masih mungkin terjadi karena berbagai gangguan. Perkiraan cuaca masih dinamis.

"Saat ini dinamika atmosfer masih adanya belokan angin, dan konvergensi menimbulkan uap air yang cukup untuk hujan dengan potensi curah hujan ringan hingga sedang," tambahnya.

2. Cuaca umumnya berawan dalam tiga hari ke depan

Ilustrasi langit berawan (unsplash.com/Андрей Гаврилюк)

Cuaca diprediksi berawan pada beberapa hari ke depan. Namun potensi terjadinya hujan terbuka. Terutama daerah pegunungan dan pantai Barat.

"Umumnya terjadi di Kepulauan Nias, Lereng Barat, Pantai Barat, pegunungan dan sebagian lereng Timur Sumatra Utara, seperti Kabupaten Langkat," tutur Utami.

3. Sejumlah daerah masih rawan banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara sejumlah wilayah juga masih rawan potensi banjir. Daerah tersebut adalah Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Tapanuli Selatan.

"BBMKG Wilayah I Medan mengharapkan peringatan dini ini terus diikuti oleh para kepala daerah dengan melalukan koordinasi melalui BPBD setempat," pungkas Utami.

Editorial Team