Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250612-WA0089.jpg
Bupati Humbahas Oloan Nababan saat meninjau MBG perdana di Humbahas (dok.istimewa)

Intinya sih...

  • Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan meminta Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas menjaga kualitas program makan bergizi gratis (MBG) di SMP Negeri 001 Dolok Sanggul.

  • Ketua Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas Hendri Tumbur Simamora menekankan pentingnya pengawasan dalam menjalankan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden.

  • Yayasan Holong Ondolan juga akan membangun 2 dapur MBG lagi dan menjamin kualitas dari MBG tetap terjaga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Humbang Hasundutan, IDN Times- Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan P. Nababan meminta Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas menjaga kualitas program makan bergizi gratis (MBG). Hal itu dikatakan Oloan saat meninjau MBG perdana dari Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas melalui Dapur MBG Gerindra Holong Ondolan 1 di SMP Negeri 001 Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumut, Rabu (11/6/2025).

"Atas nama Pemerintah Kabupaten dan Forkopimda, tentunya kami sangat mengapresiasi langkah-langkah dari pemerintah pusat yang memberikan makan bergizi gratis (MBG) di Humbang Hasundutan," kata Bupati Oloan kepada awak media.

"Dan kegiatan ini kami langsung lapor ke pemerintah pusat dalam hal ini kepada Ketua dan Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN)," tambahnya.

MBG diberikan kepada 2.992 anak-anak sekolah di 12 sekolah baik SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Dolok Sanggul. Adapun rinciannya 6 SD antara lain SDN 024 Sihite 1, SDN 028 Sihite 2, SDN 032 Matiti 1, SDN 033 Matiti 1, SDN 034 Matiti 2, SDN 035 Matiti 2.

Kemudian 4 SMP yakni SMP Swasta SRO Matiti 2, SMP Swasta Santa Lusia, SMP Swasta HKBP, dan SMPN 001 Dolok Sanggul. Lalu 2 SMA yakni SMAN 02 Dolok Sanggul, dan SMA Swasta HKBP.

1. Sebelumnya Forkopimda telah meninjau dapur MBG

Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Sebelumnya Wakil Bupati Humbahas, Junita Rebekka Marbun telah meninjau langsung Dapur MBG Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas di Jalan Sisingamaraja, Desa Sihite, Kecamatan Dolok Sanggul, pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu. Dia yakin bisa memenuhi standar.

"Kami sangat yakin dan percaya dengan Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas dan di sini juga hadir para penegak hukum (Polres, Dandim, Kejari). Dan dapur-dapur MBG yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan ini akan terus melakukan langkah-langkah yang terbaik," yakin Bupati Oloan.

"Kami dari jauh-jauh hari sudah melakukan kolaborasi, jadi ke depannya kami akan memberikan pelayanan terbaik buat anak-anak siswa-siswi yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan (demi menuju Indonesia Emas 2045)," harapnya.

2. Bangun dua dapur MBG lagi

Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Sementara Ketua Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas Hendri Tumbur Simamora dalam sambutannya menekankan, pentingnya fungsi pengawasan dalam menjalankan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran.

"Mari kita berikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia umumnya, anak-anak Kabupaten Humbang Hasundutan khususnya, dengan hadirnya MBG ini kita sudah mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045," sebut Hendri Tumbur yang juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Humbahas itu.

"Dan kita berharap, untuk semua elemen masyarakat, dan aparat penegak hukum, bisa ikut sama-sama mengawasi selama proses Program MBG ini berlangsung, dan kita siap untuk dilakukan evaluasi terhadap seluruh proses dalam pelaksanaan program ini, supaya program MBG ini dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan program bapak Presiden Prabowo Subianto," tegasnya.

Pihaknya juga menjamin untuk kualitas dari MBG tetap terjaga. "Kami dari Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas tidak akan main-main dengan program pemerintah pusat ini. Kami sangat konsen untuk ini. Kami juga sudah membangun dapur dengan standar yang sesuai, yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN)," tegas Hendri Tumbur.

Yayasan Holong Ondolan juga akan membangun 2 dapur MBG lagi. Namun harus sesuai standar.

"Di samping dapur milik Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas, kemungkinan akan ada yang membangun mitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Kita berharap dapur dan pelayanan (mitra-mitra tersebut) dapat menjalankan standar yang sesuai dari BGN di Humbang Hasundutan ini," harapnya.

"Soal pengawasan, kami siap diawasi dan berharap hal serupa juga berlaku ke mitra-mitra yang lainnya. Dan saya sudah sampaikan bahwa kami tidak mencari bahan yang termurah, tapi kami mencari bahan yang terbaik untuk anak-anak sekolah di Humbang Hasundutan ini," tegasnya.

3. Fungsi pengawasan dijalani bersama

Siswa sekolah di Dolok Sanggul saat menikmati MBG perdana di Humbang Hasundutan, Rabu (11/6/2025) (dok.istimewa)

Sementara Kajari Humbahas Noordien Kusumanegara mengatakan pihaknya juga akan turut mengawasi program ini. Hal ini agar program sejalan dengan Pemerintah Pusat, untuk menciptakan Indonesia Emas 2045. "Program ini juga menggunakan dana negara yang cukup besar, harus tepat sasaran dan mari kita awasi bersama," ucap Noordien.

Sementara Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur MBG Gerindra Holong Ondolan 1, Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas Afdaludin Pulungan dalam sambutannya, juga menekankan fungsi pengawasan dari program MBG agar berjalan baik dan tepat sasaran.

"Anak yang dititipkan di sekolah adalah tanggung jawab negara, jadi kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah agar program ini benar tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Humbahas, Parulian Simamora mengatakan, DPRD bersama mitra dan guru akan terus melakukan peninjauan.

"Pastinya kami dari DPRD akan ikut mengawasi dan berkolaborasi dengan para mitra dan juga para guru untuk program makan bergizi gratis (MBG) ini. Dan kami minimal sesekali akan mengunjungi (kegiatan) makan bergizi gratis tersebut," ucap Parulian.

Kepala SMP Negeri 001 Dolok Sanggul, Seventina Purba senang para siswa yang notabene dari daerah terpencil bisa menikmati program MBG.

"Harapan kami di mana selama ini memang kita lihat anak-anak di sekolah ini didominasi oleh anak-anak kampung yang masih kurang asupan gizinya. Dengan terpenuhinya asupan gizi tersebut, tentu diharapkan anak-anak ini menjadi harapan masa depan menuju Humbang Hasundutan lebih maju," pungkasnya.

Editorial Team