Pelaku pembunuhan di Simalungun (Dok.IDN Times/istimewa)
Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung mengatakan, sejak orangtua korban memberitahukan kehilangan anaknya, polisi berusaha mencari siapa saja orang terakhir bersama korban. Dua tersangka sempat ditanyai warga dengan meyakinkan bahwa keduanyalah yang dilihat bersama dengan korban. Namun keduanya mampu menepis pertanyaan-pertanyaan warga.
"Kebetulan ada polisi satu kampung dengan tersangka di Nagori Bah Joga, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun. Polisi ini bertanya sebagai warga ya, tapi mereka berdua mengaku tidak tahu keberadaan korban" jelasnya.
Bahkan, kata Banuara, kedua tersangka mampu beraktivitas tanpa menunjukkan tanda-tanda sebagai pelaku yang membunuh Candra Prayoga. "Mereka biasa saja beraktivitas. Biasanya orang yang baru membunuh ada rasa takut, rasa bersalah. Kalau kedua tersangka ini malah biasa-biasa saja," kata Banuara.
Keduanya masih termasuk dalam pasal perlindungan anak dan berkasnya juga secara terpisah karena faktor usia dan faktor korban yang masih remaja.