Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mayat Dalam Goni Ditemukan di Langkat, Diduga Driver Online

Jenazah yang ditemukan membusuk merupakan sopir drive online hebohkan warga Langkat (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Mayat laki-laki ditemukan sudah membusuk. Temuan ini menghebohkan warga Dusun Kelantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Rabu (9/4/2025) malam.

Informasi yang diterima, korban diketahui bernama Michael Federick Pakpahan (25) warga Helvetia, Kota Medan,  yang berprofesi sebagai driver online. Ia dilaporkan hilang sejak 6 April 2025.

1. Polres Langkat, mengaku hanya mendampingi Polrestabes Medan

ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma, yang dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025) mengaku, jika penemuan mayat itu merupakan kegiatan pengembangan Polrestabes Medan.

"Kita dari polsek Gebang hanya bersifat mendampingi, kegiatan itu merupakan pengembangan oleh tim Reskrim Polrestabes Medan, dari pengakuan tersangka yang menyatakan membuang mayat dilokasi itu," Rajendra.

2. Mayat ditemukan membusuk dalam karung

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Dijelaskan Rajendra, mayat ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dalam karung plastik putih. Usai dievakuasi ke daratan. Tim Inafis langsung melakukan identifikasi awal.

"Silahkan konfirmasi langsung ke pihak Polrestabes Medan karena ini merupakan kasus pengembangan Polrestabes Medan," jelas Rajendra. 

3. Jenazah dievakuasi dan dilakukan autopsi di RSU Bhayangkara Medan

default-image.png
Default Image IDN

Warga yang heboh berbondong-bondong menelusuri jalan. Meski kondisi berbatuan dan terjal. Masyarakat ingin mengetahui persis kondisi mayat yang ditemukan.

Jenazah korban saat ini telah dibawa menggunakan ambulans milik Puskesmas Gebang ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi lebih lanjut.

Diduga Michael menjadi korban perampokan dan pembunuhan sadis oleh penumpangnya sendiri. Setelah dibunuh, jasad korban dimasukkan ke dalam karung, diberi pemberat batu, lalu dibuang ke sungai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us