Masjid Nurul Iman Mandailing Natal Selamat dari Tsunami (Dok IDN Times)
Peristiwa yang sama juga dirasakan masyarakat pada saat tsunami di Pulai Nias pada 28 Maret 2005.
Jika tsunami Aceh dirasakan pada sore hari, namun pada saat tsunami di Nias dirasakan masyarakat pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, masyarakat merasakan gempa yang kencang.
Khawatir akan terjadi tsunami, masyarakat yang masih trauma dengan tsunami Aceh langsung berkemas dan keluar rumah serta lari mencari tempat aman.
Tak lama setelah masyarakat keluar rumah, gelombang tsunami langsung datang dan kembali menyapu bersih rumah penduduk di kampung itu.
Namun Masjid Nurul Iman tidak rusak sama sekali.
"Masjid ini dua kali menjadi saksi sejarah peristiwa tsunami di desa kami yakni tsunami Aceh dan tsunami Nias," ujar Zulkifli Batubara, salah seorang warga beberapa waktu lalu.
Menurutnya, yang lebih menyeramkan adalah tsunami di Nias, karena kejadiannya pada malam hari. Saat itu dia dan anggota keluarganya berencana mau tidur. Namun tiba-tiba dirasakan gempa yang kencang.
"Spontan kami berkemas dan lari dari rumah, karena kami trauma dengan kejadian yang pertama," tuturnya.