Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Masjid Al Falaah Siapkan Ratusan Paket Buka Puasa Gratis Setiap Hari

Masjid Al Falaah Kampung Dadap konsisten bagi paket bukber gratis (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Masjid Al Falaah Kampung Dadap konsisten bagi paket bukber gratis (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Banyak cara yang dilakukan setiap masjid untuk memfasilitasi para jemaahnya. Terlebih jika memasuki bulan suci Ramadan, pengurus masjid biasanya memiliki program-program yang menarik dalam satu bulan penuh. Seperti rutin mengadakan buka puasa bersama, tadarus, hingga berbagai macam program kebermanfaatan lainnya.

Tak terkecuali apa yang dilakukan oleh pengurus salah satu masjid tersohor yang ada di Medan Timur. Masjid bernama Al Falaah atau biasa disebut Masjid Kampung Dadap selalu konsisten menebar kebermanfaatan bagi para jemaahnya dengan membagi 300 paket buka puasa gratis setiap harinya.

1. Masjid Al Falaah Kampung Dadap menyediakan 300 lebih paket buka puasa bersama setiap harinya

Pelataran Masjid Al Falaah yang nanti digunakan sebagai tempat bukber (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Pelataran Masjid Al Falaah yang nanti digunakan sebagai tempat bukber (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Razali selaku ketua penyelenggara Ramadan Masjid Al Falaah membeberkan persiapan Ramadan yang selalu mereka helat. Masjid dengan pelataran yang cukup luas dan menara kubahnya yang ikonik ini menjadi salah satu yang konsisten membagikan ratusan paket buka puasa bersama.

"Di badan kenaziran Masjid Al Falaah dan Yayasan Insan Cita memang setiap tahunnya selalu menyiapkan persiapan berbuka puasa. Dari mulai hari pertama dan terakhir Ramadan. Kita di sini membagikan 300 lebih paket bukber setiap hari," kata Razali.

Paket buka puasa yang biasanya mereka bagikan cukup lengkap. Dimulai dari takjil hingga makanan berat yang kaya akan gizi.

Biasanya, para jemaah yang ingin melangsungkan buka puasa bersama dikumpulkan dalam satu tempat. Mereka duduk rapi di pelataran masjid yang cukup luas itu.

"Di pelataran kita gelar ambal. Duduk di sini ramai-ramai. Kecuali hujan. Kita geser ke belakang. Di sana ada tempat juga tapi tidak selebar di pelataran," lanjutnya.

2. Jemaah salat tarawih juga diberikan paket makanan gratis

Parcel Ramadan terlihat sudah disiapkan oleh masjid Al Falaah (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Parcel Ramadan terlihat sudah disiapkan oleh masjid Al Falaah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Razali menerangkan bahwa tidak hanya badan kenaziran dan BKM saja yang bekerjasama menyiapkan program buka puasa. Namun, kekuatan komunal dari masyarakat juga sangat membantu masjid ini menebar kebermanfaatan.

"Biasanya masyarakat yang memberi takjilnya. Sebagian ada juga yang menyumbangkan dana. Misalnya 300 paket bukber yang kita belikan kurang, kebanyakan masyarakat membantu menyumbangkannya," aku Razali.

Persiapan Ramadan kali ini, Razali membeberkan bahwa sudah ada 120 parcel baru yang masuk ditambah 125 parcel Ramadan yang telah siapkan sebelumnya. Uniknya, jika ada paket buka puasa yang tersisa, mereka akan memberinya lagi kepada jemaah salat tarawih.

"Sesudah selesai buka puasa insyaallah siap tarawih kita juga bagikan makanan ke jemaah salat tarawih," tuturnya.

3. Masjid Al Falaah Kampung Dadap jadi tujuan mahasiswa kos-kosan yang ingin menghemat biaya

Masjid Al Falaah Kampung Dadap konsisten bagi paket bukber gratis (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Masjid Al Falaah Kampung Dadap konsisten bagi paket bukber gratis (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Tak heran jika Masjid Al Falaah Kampung Dadap menjadi tempat favorit mahasiswa kos-kosan yang ingin menghemat biaya. Mereka banyak memilih berbuka puasa di masjid ini karena yang ditawarkan di sini sangat lengkap.

"Jemaah tahu semua makan di sini. Apalagi di sini kampus UMSU, banyak juga pendatang yang berbuka di sini," beber Razali.

Di pelataran masjid, juga terdapat beberapa kedai yang dikelola oleh badan kenaziran. Bangku tempat bersantai lengkap dengan payungnya juga ada di sini. Sebelum bulan suci Ramadan, pengurus masjid setiap minggunya juga rutin memberi paket makan gratis.

"Masjid ini berdiri tahun 1960-an. Dikelola oleh satu kelurga dulunya, ada sekitar 6 keluarga. Mereka berkeluarga abang beradik dan sekarang memasuki generasi kedua. Sekarang anak almarhum yang mengelola," sebutnya.

Ketika jemaah sampai ke masjid yang berada di Glugur Darat I Medan Timur ini, maka dapat melihat kampanye kemerdekaan Palestina. Di menara masjid setinggi 50 meter terdapat 2 bendera Palestina yang berkibar.

Di kaca-kaca masjid juga ditempel daftar brand yang terafiliasi dengan Israel. Bahkan ada seruan untuk memboikot produk-produk tersebut.

"Di dalam masjid ada juga bacaan 'save Palestine'. Kita konsisten menyeru kemerdekaan mereka," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eko Agus Herianto
EditorEko Agus Herianto
Follow Us