Pembukaan Malaysia Tourism Fair di Centre Point Mal, Jumat (26/9/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Selain destinasi ikonik seperti Petronas Twin Towers, Batu Caves, dan KLCC Park, pengunjung kini juga bisa menikmati wajah baru pariwisata Malaysia melalui Saloma Link, Skyride KL, River of Life, Gamuda Land, hingga Taman Botani Perdana.
Tourism Malaysia Medan menggandeng 10 agen perjalanan dari Medan, 4 rumah sakit Malaysia, 1 hotel, 2 maskapai penerbangan, serta produk kuliner Adabi. Program Malaysia My Second Home dan dukungan dari Bank Negara Indonesia (BNI 46) juga melengkapi beragam promo wisata dengan harga kompetitif dan kemudahan pembayaran.
Dengan berbagai penawaran tersebut, Malaysia Tourism Fair menjadi etalase pariwisata yang bukan hanya memanjakan wisatawan, tetapi juga memperkuat ikatan pariwisata Indonesia–Malaysia.
“Semakin ramai yang berkunjung ke Malaysia, semakin ramai pula yang akan datang ke Indonesia. Ini hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. It’s a win-win,” tutup Tuan Shahril.
Sementara Kadis Pariwisata Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara, menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama pariwisata antara kedua negara.“Saya selalu tidak mau ketinggalan acara Malaysia karena saya ingin terus belajar dari Malaysia. Kita memiliki kultur, bahasa, dan kuliner yang tidak jauh berbeda. Bahkan bisa dikatakan Malaysia dan Indonesia ini kembar dalam banyak hal,” ujarnya.
Menurutnya, posisi strategis Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia sekaligus kota terdekat dengan pusat-pusat Asia Tenggara menjadi peluang besar.“Kami optimis kerja sama antara pelaku wisata Malaysia dan Indonesia, khususnya di Medan, bisa berjalan baik. Acara seperti ini juga meningkatkan peluang wisatawan Medan melancong ke Malaysia, dan sebaliknya, wisatawan Malaysia datang ke Kota Medan,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski Medan tidak memiliki wisata alam sebesar daerah lain, kota ini punya daya tarik tersendiri sebagai kota metropolitan dengan karakter budaya yang beragam.
“Medan mirip dengan kota-kota besar di Malaysia, seperti Kuala Lumpur yang serupa dengan Jakarta. Dengan kerja sama yang baik, Medan bisa menjadi destinasi menarik, bukan hanya untuk wisatawan Malaysia, tapi juga dari negara-negara Asia lainnya,” tutupnya.