Pelaku begal yang ditangkap Polsek Sunggal (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Gilang merupakan seorang mahasiswa di salah satu kampus yang ada di Kota Medan. Sembari berkuliah ia juga memilih bekerja sebagai penjaga warung kopi untuk membiayai pendidikannya sejauh ini.
Malam itu, tanggal 10 Juli 2025, Gilang pulang dari warung kopi tidak seperti biasanya. Ia pulang larut malam karena kebetulan ada rekannya yang harus dilayani. Saat menuju ke rumahnya menggunakan sepeda motor, ia didekati kawanan begal yang membawa senjata tajam panjang.
"Saya mahasiswa, nyambi kerja di cafe belakang Masjid Agung Binjai. Saat itu saya baru pulang dari kerja. Biasanya saya gak pulang jam 2 pagi. Karena waktu itu ada kumpul sama kawan, jadi agak lama tutupnya. Mulanya, komplotan begal ini datang dan memepet saya. Mereka langsung mau mengambil kunci sepeda motor saya. Saya yang refleks, langsung melindungi diri dengan menyikutnya," kata Gilang kepada IDN Times, Selasa (29/7/2025).
Kelompok begal ternyata tidak menyerah. Gilang ditendang hingga membuatnya terjatuh dari sepeda motor.
"Saya ditendang sampai saya jatuh dari sepeda motor. Saat jatuh itu saya pingsan, dan saya tak tahu lagi kejadiannya seperti apa," lanjutnya.