Aksi begal yang terjadi di Sei Rotan (dok.istimewa)
Musibah pembegalan yang menimpa Arief merupakan rentetan kasus serupa dalam jarak yang berdekatan. Bahkan selama 4 hari berturut-turut, aksi begal terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
"Terkait maraknya kembali begal, kita meminta Bapak Kapolrestabes Medan untuk bertindak tegas dengan memerintahkan jajarannya patroli yang intens di waktu dan jam rawan untuk menangkap pelaku-pelaku begal," pinta Agam.
Dari 4 kasus pembegalan yang terjadi selama 4 hari berturut-turut ini, sejumlah korban mengalami luka-luka. Mereka dibacok menggunakan senjata tajam mengenai dada dan tangannya.
"Jangan ragu untuk bertindak tegas memberi efek jera kepada bandit-bandit jalanan yang meresahkan ini. Mereka sangat menganggu keamanan dan kenyamanan aktivitas ekonomi masyarakat Medan sekitarnya," harapnya.