Medan, IDN Times - Universitas Negeri Medan (Unimed) merupakan salah satu kampus yang mahsyur di wilayah Sumatra Utara. Kampus yang dulunya bernama IKIP ini berfokus mencetak para lulusan yang memiliki daya saing di dunia kerja.
Lulusan Unimed juga dimaksimalkan mampu mengilhami nilai-nilai yang selalu ditanamkan oleh kampus, yakni the caracter building university. Dimana sikap dan karakter menjadi hal yang harus sejalan dengan skill yang dimiliki.
Kampus hijau ini memang mayoritas mencetak para sarjana pendidikan. Sebab, banyak program studi yang golongannya adalah pendidikan. Meskipun begitu, Unimed juga mempunyai program studi yang termasuk ke dalam golongan non-pendidikan. Seperti akuntansi, sastra Indonesia, sastra Inggris, manajemen, seni pertunjukan, dan lain-lain.
Terbaru, Universitas Negeri Medan diminati sebanyak 52.348 pendaftar. Tentu ini menjadi bukti bahwa animo masyarakat terhadap kampus hijau ini cukup tinggi.
Menurut Kampusimpian.com, program studi Seni Pertunjukan dan program studi Pendidikan Bahasa Prancis merupakan salah satu program studi dengan passing grade rendah di Unimed. Kedua program studi tersebut terletak di Fakultas Bahasa dan Seni.
Passing grade yang rendah bukan berarti program studi tersebut memiliki kualitas yang rendah pula. Yuk kita simak gimana sih komentar dari mahasiswa dan alumni Pendidikan Bahasa Prancis dan Seni Pertunjukan: