LPPM USU Beri Pelatihan Penguatan Kelembagaan pada KPU Medan

Pada kesempatan kali ini Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU hadir dalam bentuk acara Blended Learning yaitu kombinasi pelatihan jarak jauh berbasis webinar dan sosialisasi daring dengan aplikasi zoom. Peserta dari kegiatan pelatihan adalah seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Medan di Pilkada 2020.

Tujuan dari kegiatan pelatihan menggambarkan trend partisipasi pemilih di Kota Medan. Kedua, Kesiapan KPU Kota Medan di Pilkada 2020. Ketiga, penguatan kelembagaan KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian LPPM USU terhadap KPU Kota Medan dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Walikota Medan 2020.

“Grafik partisipasi pemilih di Pemilihan Walikota Medan cenderung semakin menurun. Hal ini terlihat pada Pemilihan Walikota Medan 2005 partisipasi menyentuh 54,70 persen, Pemilihan Walikota Medan 2010 partisipasi sebesar 36,28 persen dan Pemilihan Wali Kota Medan 2015 partisipasi hanya 25,38 persen,” ujar Muhammad Afri Rizky selaku Ketua Komisi III DPRD Kota Medan.

Edi Suhartono sebagai Komisoner KPU Kota Medan Divisi SDM dan Parmas menyampaikan beberapa masalah yang menjadi tantangan dalam kegiatan Pilkada tahun 2020 di masa Pandemik COVID-19.

Pertama, masalah kesiapan tenaga penyelenggara (SDM) yang ada disemua tingkatan terutama pelaksana teknis di lapangan, seperti tenaga PPK, PPS, PPDP dan KPPS. Kedua, masalah sosialisasi dan partisipasi masyarakat yang tentunya menjadi tidak mudah ditengah merebaknya wabah COVID-19. Ketiga, masalah adaptasi dengan kehidupan normal baru (new normal).

Muryanto Amin menuturkan bahwa KPU Kota Medan harus memperkaya inovasi baru dalam melakukan seluruh tahapan Pilkada, terkhususnya kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik. Sharing langsung jarak jaruh mengenai materi kampenye bisa dilakukan dengan musik dan podcast.

"Kegiatan tersebut, melalui media teknologi informasi menjadi langkah tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Proses pembelajaran Pemilu secara daring dapat manarik simpati pemilih muda. Sehingga KPU sebagai penyelenggara tidak hanya meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi juga mengedukasi pemilih di Pilkada serentak 2020 dimasa pandemi," ungkapnya.

"Harapannya ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Medan guna memahami seluruh proses tahapan Pilkada 2020 dan berinovasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Medan," ungkap Faiz Albar Nasution.