Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemakaman muslim (commons.wikimedia.org/Zhilal Darma)
ilustrasi pemakaman muslim (commons.wikimedia.org/Zhilal Darma)

Langkat, IDN Times - Siaran langsung melalui media sosial (Medsos) di Tik Tok, berujung maut bagi seorang pemuda di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Siapa sangka, live yang semestinya menjadi ajang mencari hiburan berujung pertikaian. 

Korban tewas diketahui bernama Merdana Riston Ginting (28). Korban meninggal usai berseteru dan dihujam sebilah pisau oleh pelaku diduga bernama Predista Sembiring Meliala (29).  

1. Kapolsek akui telah mengamankan seorang terduga pelaku 

Ilustrasi senjata tajam. (Dok. iStock)

Kapolsek Bahorok AKP Tunggul Situmeang, yang dihubungi via seluarnya Minggu (28/9/2025) membenarkan terkait pertikaian yang menewaskan seorang pemuda di Kecamatan Bahorok. “Masih dalam proses penyelidikan. Memang ada satu orang terduga pelaku yang sudah kita tangkap dan diamankan di Polsek Bahorok,” tegas Tunggul, singkat. 

Informasi diperoleh, pertikaian berujung maut ini berawal pada Jumat malam, 26 September 2025, di Dusun Gotong Royong, Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Bermula aktivitas live TikTok yang dilakukan pelaku sekitar pukul 20.00 WIB. 

2. Usai bertemu di dunia maya dan akhirnya bertemu di dunia nyata 

Ekshumasi makam jenazah korban Nursilawati. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ketika siaran berlangsung, salah satu akun perempuan bernama Denisa, berinteraksi dengan pelaku. Tak lama, akun korban Riston Ginting juga mengirim pesan dan mengajak bertemu. Pelaku menyebut dirinya berada di Dusun Gotong Royong. 

Ajakan bertemu disetujui, hingga korban bersama beberapa rekannya datang ke lokasi. Menurut kesaksian, korban sempat menantang pelaku untuk berkelahi. Namun ajakan ini sempat tidak diindahkan dengan alasan merasa akan dikeroyok. Sehingga diajak pindah lokasi lain. 

Di sini pelaku akhirnya bersedia menyetujui, keduanya kemudian menuju simpang tiga Jambur Gotong Royong. Di sinilah pertikaian memanas. Korban lebih dulu memukul wajah pelaku. 

3. Sempat kabur, pelaku akhirnya berhasil diamankan ke kantor polisi  

Jenazah mahasiswa asal Timor Leste saat dievakuasi. (dok. Istimewa)

Tak terima, pelaku turun dari sepeda motor. Situasi makin kacau saat lima rekan korban ikut memukuli pelaku. Merasa terdesak, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan menusukkan ke dada korban. 

Tusukan itu seketika membuat korban roboh dan bersimbah darah. Meski sempat berusaha menepis, nyawanya tak tertolong. Korban dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia. 

Usai menusuk korban, pelaku berusaha melarikan diri ke arah Titi Kuning. Namun, ia akhirnya berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Bahorok. Kapolsek Bahorok juga memastikan perkara ini akan diproses sesuai hukum. 

Editorial Team