Medan, IDN Times- Upaya PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Utara dalam memulihkan sistem kelistrikan pascabanjir dan longsor akhirnya menampakkan hasil signifikan. Diketahui listrik mulai padam sejak banjir bandang dan longsor terjadi 25 November 2025. Namun saat ini listrik mulai berangsur pulih.
Setelah mengerahkan seluruh sumber daya, memperkuat koordinasi lintas unit, dan menambah personel bantuan untuk mempercepat pemulihan, terutama di wilayah yang terdampak paling parah seperti Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga, listrik berangsur pulih.
Untuk mempercepat perbaikan di Sibolga, PLN menurunkan Task Force khusus yang bergerak menyusuri jaringan 20 kV dengan berjalan kaki melewati jalur curam dan licin dari Tarutung menuju Sibolga Julu. Tim memeriksa setiap segmen jaringan secara detail untuk memastikan tidak ada pohon tumbang, tanah labil, hingga potensi korsleting sebelum listrik kembali dinaikkan. Hujan deras, risiko longsor susulan, dan akses terbatas tidak menghentikan langkah para petugas.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Mundhakir, menegaskan bahwa pemulihan dilakukan secara terukur dengan mengutamakan keselamatan.
“Sejak Minggu hingga Senin sore, tim Task Force terus bergerak tanpa henti. Kami memastikan setiap titik jaringan dalam kondisi aman sebelum diberi tegangan. Alhamdulillah, sore ini kami berhasil melakukan manuver penyaluran tegangan 20 kV dari Tarutung menuju Sibolga Julu,” ujar Mundhakir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/12/2025).
Hingga 1 Desember 2025 pukul 17.06 WIB, PLN berhasil mengirimkan tegangan hingga ke Sibolga Julu. Keberhasilan ini menjadi titik balik penting dalam pemulihan kelistrikan di wilayah tersebut. Layanan 20 kV telah berhasil masuk dan akan terus meningkat secara bertahap seiring perbaikan segmen jaringan lain yang masih terdampak.
Mundhakir menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh petugas yang bekerja siang dan malam menembus medan ekstrem.
“Alhamdulillah, kerja keras kita membuahkan hasil. Listrik rumah sakit, kantor kepolisian, dan sejumlah layanan publik sudah kembali menyala. Ini bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi wujud dedikasi dan pengabdian bagi masyarakat. Terus semangat, kita selesaikan pemulihan hingga tuntas 100 persen,” ungkapnya.
