Medan, IDN Times- Salah satu yang krusial di fase bencana yang melanda Sumatra ini adalah komunikasi. Internet yang lumpuh membuat saluran komunikasi sempat terputus di Aceh, Sumatra Utara hingga Sumatra Barat. Lintasarta, AI Factory di bawah Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, sebagai penyedia infrastruktur digital nasional mengirimkan enam unit layanan komunikasi berbasis satelit Starlink dikerahkan ke titik-titik prioritas di Lhokseumawe, Takengon, Langsa, dan Bener Meriah (Aceh), serta di Sibolga dan Langkat (Sumatera Utara).
Seluruh perangkat disediakan tanpa biaya dan dioperasikan langsung oleh tim teknis Lintasarta untuk menjamin konektivitas tetap stabil sepanjang masa darurat. Penempatan perangkat dilakukan dalam koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penanganan bencana, sehingga pemulihan komunikasi bagi masyarakat maupun lembaga publik bisa berlangsung lebih cepat.
“Di tengah situasi bencana, konektivitas bukan sekadar layanan teknis—ia adalah kebutuhan strategis yang menentukan cepat atau lambatnya koordinasi bantuan. Lintasarta memastikan komunikasi tetap terjaga agar masyarakat dapat segera bangkit,” ujar Bayu Hanantasena, Presiden Direktur dan CEO Lintasarta.
