Mahasiswa Universitas Sumatera Utara menggelar sesi konsultasi pribadi (Dok. Istimewa)
Menurut Ariq Ismail, Ketua Penyelenggara acara ini, Let it Out Project bertujuan untuk mempermudah mahasiswa mengakses layanan psikologi tanpa merasa takut atau malu.
"Kami tahu banyak mahasiswa yang merasa cemas untuk meminta bantuan atau tidak tahu harus ke mana. Dengan acara ini, kami berharap bisa memberikan mereka ruang untuk berbicara dan mendapatkan panduan dari seorang psikolog profesional,” kata Ariq.
Salah satu peserta, yang tidak ingin disebut namanya saat mengikuti sesi ini memberikan pendapat positif mengenai pengalaman konsultasi tersebut.
"Keren banget. Saya menjadi lebih paham mengatasi permasalahan saya. Terima kasihh!," kayanya.
Let it Out Project bukan hanya tentang konsultasi pribadi semata, tetapi juga tentang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan tanpa takut dihakimi. Sebagai acara eksklusif yang memprioritaskan kualitas daripada kuantitas, hanya terbuka untuk 10 peserta saja yang diundang untuk sesi ini.
Program ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara dunia akademik dan sektor industri untuk menciptakan solusi nyata terhadap masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh mahasiswa dan masyarakat.