Medan, IDN Times- Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan di gerai 'Sate Kerang Rahmat' yang merusak sejumlah bangunan di sekitarnya. Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan bersama unsur lainnya melakukan penyelidikan mendalam di lokasi yang berada di Jalan Kruing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah itu.
Ledakan memakan 12 orang korban. Dua diantaranya meninggal dunia. Keduanya adalah bocah berumur 10 dan dua tahun.
Pemilik Sate Kerang Rahmat, Rahmat Efendi, 43 dan Nurmala Dewi istrinya juga menjadi korban. Mereka mendapat luka bakar lebih dari 50 persen dan dirawat di RS Royal Prima.
Dua korban lainnya juga mendapat perawatan intensif. Sedangkan enam lainnya hanya mendapat rawat jalan. Identitas mereka belum diketahui.
Kabar yang tersiar masih simpang siur. Apakah ledakan berasal dari tabung gas di rumah korban, atau malah dari instalasi milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang dipakai korban dan sejumlah bangunan lain.