Rumah Aleh-Aleh Khas Medan saat didatangi warga dan ormas Islam (screenshot/istimewa)
Diberitakan sebelumnya, Pria yang juga seorang komika Stand-up Comedy tersebut dijemput polisi dari rumahnya di Jalan Ileng, Kelurahan Regas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (10/4). Pria berambut keribo ini diamankan karena diduga melecehkan umat Islam lewat video yang diunggah di akun YouTube-nya yaitu Aleh-Aleh Khas Medan.
Di video itu, ketika kelima temannya menyanyikan lagu 'Aisyah Istri Rasulullah', Rahmat pura-pura kesurupan sembari melompat. Yang sangat disayangkan waktu itu ia hanya mengenakan celana dalam. Video itu langsung viral di media sosial (Medsos) dan mendapat komentar pedas dari netizen.
Dengan kejadian itu, rumah pemilik akun Aleh-Aleh Khas Medan di datangi ormas islam. Beruntung polisi yang dapat informasi cepat datang dan langsung mengamankan Rahmat ke markas komando untuk diperiksa lebih lanjut.
Untuk diketahui, sebelum kejadian ini, Rahmat juga pernah berurusan dengan kepolisian terkait ucapannya saat manggung di acara Stand-up Comedy. Waktu itu, dalam materi stand-upnya, dia menyebutkan bahwa Belawan adalah daerah, mafia, semua ada disitu, manusia pikirian Anjing.
Akibat ulahnya, tersebut, warga Belawan melaporkannya ke Polres Belawan. Namun, ia meminta maaf secara terbuka kepada warga Belawan. Akan tetapi, terkait kasus barunya ini Rahmat masih diperiksa di Polres Belawan.
Aleh-aleh didakwa telah melanggar Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan Pasal 156a huruf a KUHP tentang penistaan agama. Dia terancam pidana kurungan selama enam tahun.