Lebih Waspada! 3 Fakta tentang Pencurian Motor di Kampus UMSU

13 Sep 2019, 15:35 WIB

Dok.IDN Times/istimewa

MEDAN, IDN Times - Para mahasiswa sepertinya harus lebih berhati-hati memarkirkan kendaraannya di kampus. Pencurian motor memang masih marak terjadi. Teranyar di kampus Universitas Sumatera Utara (UMSU).

Baru-baru ini, kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur berhasil meringkus seorang pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di kampus yang berada di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.

Pelaku diketahui berinisial IM warga Jalan Puskesmas I Gang Baru Medan. Pemuda 23 tahun itu ditangkap tak berapa lama melakukan aksinya. Berikut beberapa hal soal pencurian motor di kampus UMSU.

1. Korban mengetahui kejadian saat hendak mengambil sepeda motornya di parkiran

Dok.IDN Times/istimewa

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, kejadian yang menimpa korban M Novinda (31) terjadi pada Selasa (10/9). Warga Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur, itu mengetahui sepeda motornya hilang pada saat hendak mengambilnya di parkiran, sekira pukul 14.00 WIB.

Merasa keberatan, Novinda membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Timur. Unit Reskrim lalu meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan.

2. Identitas pelaku terungkap dari rekaman CCTV kampus

https://sophosnews.files.wordpress.com/2016/10/cctv-1200.jpg?w=780&h=408&crop=1

Berdasarkan hasil penyelidikan, lanjut mantan Kapolsek Medan Area itu, personel mendapat keterangan dan ciri-ciri dari pelaku. Mereka lantas bergerak untuk menangkapnya.

"Identitas pelaku terungkap setelah personel melihat hasil rekaman CCTV yang ada di areal kampus," jelas Arifin.

3. Polisi masih memburu penadah barang hasil curian

Foto hanya ilustrasi. IDN Times/Sunariyah

Tak lama berselang, sambungnya, personel mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di daerah Pinang Baris. Tak mau buang waktu, mereka menuju lokasi yang dimaksud dan berhasil mengamankannya.

Selain pelaku, polisi turut menyita satu buah tas sandang motif loreng dan satu unit telepon genggam warna merah dari pelaku. Kemudian pelaku dan barang bukti diboyong ke markas komando untuk diproses lebih lanjut.

"Kasus ini masih kita kembangkan untuk memburu penadah sepeda motor yang dicuri pelaku," pungkas Arifin.