Petugas gabungan memutar balik pengendara saat penyekatan pelarangan mudik dan jalur wisata di Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021).(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Hadi juga mengatakan, saat ini pihaknya juga melakukan pengawasan pada objek-objek wisata di Sumut. Petugas menghalau kerumunan yang bisa saja terjadi. Namun sejauh pemantauan mereka, tidak terjadi lonjakan signifikan jumlah pengunjung yang ada di destinasi wisata.
“Memang tidak terjadi lonjakan yang signifikan, karena memang, sebelum masuk ke lokasi wisata, kita sudah melakukan penyekatan. Kemudian ada Pos Pam di objek objek wisata. Ada petugas kesehatan untuk melakukan swab kepada pengunjung,” ujarnya.
Hadi pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi penularan COVID-19 Sumut. Data laman resmi Instagram @pusatkrisiskesehatan_sumut menunjukkan, hingga Sabtu (15/5/2021), sudah terjadi 30.552 kasus di Sumut. Jumlah ini terakumulasi setelah ada penambahan 76 kasus pada hari sebelumnya. Kemudian ada 1.003 orang yang meninggal dunia.
Polda Sumut pun memperpanjang penyekatan hingga 24 Mei 2021. Ada 11.600 personel gabungan yang diturunkan untuk menjaga seluruh pos pengamanan yang tersebar di Sumut.
“Operasi sampai tanggal 17, tetapi cara bertindak kita, kemudian Pos Pam yang ada, tetap bertahan sampai tanggal 24 Mei 2021. Dan penyekatan masih berlaku,” pungkasnya.