Laut Natuna Utara menjadi Fokus TNI di HUT ke-79

Batam, IDN Times - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI di Batam berlangsung meriah dengan berbagai atraksi menarik, termasuk pertunjukan beladiri, silat, dan paralayang di dataran Engku Putri, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pawai alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI, yang menampilkan kendaraan taktis, tank amfibi, dan truk pengangkut pasukan, menarik perhatian masyarakat di sepanjang jalan Raja H Fisabilillah.
Kepala Staff Kogabwilhan I, Mayjen TNI Jimmy Ramon Manalu mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat atas antusias perayaan HUT TNI ke-79.
"Kami berharap untuk terus didukung karena TNI harus prima dan profesional," kata Mayjen TNI Jimmy Ramon Manalu, Sabtu (5/10/2024).
1. Kepercayaan masyarakat jadi kekuatan TNI
Dalam momen spesial ini, Mayjen Jimmy mengatakan, kepercayaan masyarakat merupakan kekuatan bagi TNI untuk terus melayani dan mengayomi.
"TNI siap menyongsong peralihan kepemimpinan nasional pada 20 Oktober, demi Indonesia yang lebih maju," ungkapnya.
2. Pengamanan menjelang pilkada serentak
Lanjut Mayjen Jimmy, fokus TNI selanjutnya di tahun ke-79 ini adalah pengamanan wilayah Kepulauan Riau menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
"Wilayah strategis ini memerlukan perhatian khusus untuk memastikan keamanan dalam pemilihan kepala daerah," ungkapnya.
Kogabwilhan I juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk kepolisian, untuk menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada berlangsung di 15 provinsi di wilayah Barat Indonesia.
3. Sinergi pengamanan Laut Natuna Utara
Dalam rangka HUT ke-79, Mayjen Jimmy juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan wilayah laut Natuna Utara. "TNI akan memastikan tidak ada kapal ikan asing yang memasuki wilayah tersebut secara ilegal," tegasnya.
Ditegaskannya, TNI akan terus berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta kepolisian untuk mencapai tujuan kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
"Kami akan terus meningkatkan pengamanan sehingga tidak ada lagi celah-celah pelanggaran ataupun tindakan ilegal oleh kapal ikan asing di wilayah perairan Laut Natuna Utara," tutupnya.