Menurut Edy, dengan banyaknya yang membayar pajak, pembangunan akan bisa lebih banyak lagi dilakukan. Sehingga Sumut akan maju dan bermartabat.
"Aplikasi yang memudahkan sudah, dari departemen pajak (Kemenkeu) sudah oke. Dari kepolisian (Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Sumut) oke, dari Pemprov (Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah) oke juga, berarti sudah mudah kan?," tuturnya.
"Kalau masyarakat yang membayar PKB juga tidak bisa meningkat, ya apa boleh buat, kita akan memungut PKB dengan tegas," tambahnya.
Direktur Lalulintas Kepolisian Daerah Sumut, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan bahwa inovasi e-Samsat Sumut Bermartabat adalah upaya penyesuaian sistem pembayaran PKB dengan kemajuan teknologi dan harapan masyarakat.
"Aplikasi e-Samsat Sumut Bermartabat telah melalui pengembangan yang semakin memudahkan dengan memberi pilihan beberapa media pembayaran. Agar masyarakat dapat membayar pajak dengan hanya menggunakan handphone, tanpa harus datang ke kantor pelayanan Samsat," katanya.