Medan, IDN Times - Kasus lauk berlendir program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah, mendapat perhatian serius Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Kota Medan. Hal ini dialami siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2, Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan.
Sekretaris Disdikbud Kota Medan Andy Yudhistira menegaskan, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin agar program yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto di SMP negeri maupun swasta di Kota Medan berjalan sebagaimana diharapkan
Lanjutnya, proses awal program MBG ditandai dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG dengan pihak sekolah.
“Jadi kita dari Disdikbud Kota Medan hanya memberikan data, sekolah mana saja yang terdekat. Sekitar radius 3 kilometer dari dapur SPPG. Selanjutnya pihak SPPG yang berkomunikasi dengan pihak sekolah.
