Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas sangat mengapresiasi Latihan Bersama (Latma) dalam Joint Combined Exchange Training (JCET) Teak Iron antara personel TNI Angkatan Udara (AU) dengan Angkatan Udara Amerika United States Air Force (USAF).
Kegiatan ini telah dimulai (9/6/2026) sampai dengan Jumat (20/6/2025) di Pangkalan Udaran (Lanud) Soewondo Medan.
Apresiasi ini disampaikan Rico Waas saat menghadiri Malam Budaya dengan Kedutaan Amerika dalam rangka Penutupan Latma JCET Teak Iron, di lapangam Tembak Batalyon 469 Kopasgat, Kamis (19/6/2025) malam.
"Atas nama Pemko Medan, saya menyampaikan salam hangat dan apresiasi yang tulus kepada seluruh jajaran USAF, kedutaan besar Amerika Serikat, serta prajurit TNI AU yang telah turut menyukseskan Latma Teak iron 2025," kata Rico Waas.
Dikatakan Rico Waas, Kota Medan mendapatkan sebuah kehormatan menjadi tuan rumah untuk sebuah kegiatan luar biasa yang tidak hanya memperkuat kemampuan militer, tetapi juga mempererat persahabatan antar dua negara.
"Tentunya Teak Iron bukan sekadar latihan, namun jembatan diplomasi yang menyatukan nilai, budaya, dan semangat antarbangsa. Mulai dari medan latihan hingga ruang interaksi informal, kita menyaksikan tumbuhnya saling pengertian, saling menghargai, dan semangat bersinergi dalam membangun dunia yang lebih aman dan damai," ungkapnya.
Latma ini melibatkan sekitar 30 personel Satbravo 90 Kopasgat bersama pasukan dari 353RD Special Operations Wing USAF, yang mencakup berbagai materi strategis seperti Special Reconnaissance, Advanced Marksmanship, penanganan korban massal, hingga simulasi medan pertempuran urban yakni sebuah bentuk pembelajaran yang sangat mendalam dan profesional.
Malam penutupan Latma Teak Iron tersebut dihadiri oleh Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat Jhon Herriansyah Siregar, pihak Kedutaan Amerika, dan para prajurit yang ikut dalam latihan bersama itu.