Lapor ke Polisi soal Kebakaran Rumah, Hakim Khamozaro: Saya Tak Mundur

Hakim yang menangani kasus korupsi Jalan yang menyeret nama Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting itu, berusaha tabah. Ia menganggap apa yang ia alami merupakan musibah.

"Semoga bisa ada ketenangan terlebih saya dan keluarga bisa tenang. Inilah kenyataannya. Tapi sudahlah, anggap sebagai musibah," ujar Khamozaro sembari menghela napas beratnya.

Meskipun begitu, Khamozaro tetap melaporkan kasus ini kepada pihak polisi. Pantauan IDN Times tim Inafis Polrestabes Medan dan penyidik Polsek Sunggal juga sudah turun ke TKP.

"Dari Polsek Sunggal datang, kami buat laporan mengenai kebakaran ini. Mudah-mudahan bisa ditindak lanjuti. Saya tak bisa menduga apa penyebabnya," jelasnya.

Disinggung soal sejumlah kejanggalan, Khamozaro menjawab singkat. Ia mengatakan dirinya tak akan mundur pada apapun. Diketahui Rabu (5/11/2025) akan menjadi sidang pembacaan tuntutan dari beberapa sidang yang sudah digelar.

Kebakaran memang berangsur hanya 30 menit saja. Namun seluruh barang berharganya yang diletakkan di kamar utama alih-alih ludes termasuk dokumen penting.

"Tadi sama pimpinan di kantor saya bilang bahwa saya tak pernah mundur dalam menjalani tugas dengan segala tantangan. Saya anggap apa yang kami alami hari ini adalah sebuah tantangan yang Tuhan pakai agar kami lebih kuat lagi," jelas Khamozaro.

Bersama keluarga Khamozaro tampak mengecek kembali seisi rumahnya. Bahkan ia hanya mengenakan kaos dan celana pendek saja.

"Ini musibah dan hidup ini hanya sebentar saja. Tetapi ketika hidup kita berarti, itu jauh lebih penting," ucapnya mencoba tabah.

Berdasarkan penelusuran IDN Times, Hakim Khamozaro besok memiliki jadwal sidang di Pengadilan Negeri Medan. Ia memimpin sidang kasus korupsi jalan yang sudah masuk tahap tuntutan.

Disinggung soal berkas perkara yang ia tangani, Khamozaro mengatakan tak ada yang terbakar. Namun yang pasti jubah hakimnya sudah hangus.

"Baju hangus semua. Iya, termasuk jubah saya," jelas Khamozaro.

Kini Khamozaro mengungsi di rumahnya yang lain dan berada tak jauh dari lokasi. Hakim PN Medan itu membenarkan jika rumah yang terbakar ialah miliknya pribadi.

"Iya ini rumah pribadi kami. Dibeli cicil sejak 2009," pungkasnya.