Medan, IDN Times - Nasib nahas dialami perempuan tua bernama Suryati (66). Saat baru selesai mengambil wudu dan bersiap melaksanakan solat subuh, ia dianiaya oleh perampok yang tak dikenalinya.
Berulang kali kepala Suryati dihantamkan ke lantai sampai berdarah dan tak sadarkan diri. Esoknya Suryati harus menerima fakta menyakitkan bahwa ternyata perampok tersebut merupakan menantunya sendiri.
Kanitreskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Simangunsong, membenarkan peristiwa penganiayaan dan perampokan itu. Perempuan tua bernama Suryati dirampok di rumahnya sendiri yang berada di Jalan Halat, Kota Matsun II, Medan Area.
"Pada pukul 04.45 WIB, korban bangun dari tidurnya hendak mengambil wudu untuk solat subuh. Tiba-tiba dia didorong bagian tengkuknya dan dipukuli berkali-kali oleh pelaku yang tidak dikenalnya," kata Dian, Minggu (13/7/2025).
Bukan cuma didorong dan dipukul, kepala Suryati juga berulang kali dibenturkan ke lantai. Alhasil darah dan memar menjejak di wajah tuanya.
"Saat terjatuh ke lantai, pelaku menghantamkan kepala korban berulang kali ke lantai hingga koban tak sadarkan diri. Akibat dari penganiayaan dan benturan di kepala, korban mengalami luka memar di bagian punggung, laher bagian belakang, dan sekujur wajahnya," lanjutnya.