Konprensi pers Festival Laras Sembah di Teater Rumah Mata Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Farida menyebutkan manfaat kegiatan ini yaitu, memberdayakan para lansia sebagai insan yang kreatif dan produktif dalam mengelola limbah di sungai dan kota, menghadirkan ruang publik baru yang dapat dikembangkan fungsinya sebagai ruang pertemuan, rekreasi, healing, dan pusat kreatifitas lansia. Selain itu juga, menjadikan Jambur dan sungai sebagai panggung ekspresi diri para lansia yang berpotensi menjadi ekonomi kreatif, dan terciptanya ekosistem kesenian yang dapat dikembangkan dan lanjutkan dalam merawat lingkungan serta sungai yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat kota Medan.
Farida ingin menciptakan ruang kreatif bagi mereka yang sering dianggap tidak produktif.
"Kami juga merancang sebuah program berkelanjutan setelah Festival Laras Sembah yaitu Ruang Lansia Menara Masa Depan, sebuah program memposisikan lansia sebagai agen perubahan dan Sanggar Kreatifitas Budaya Lansia, tempat yang menjadi ruang pertemuan para lansia berkarya," ujar Farida.
Adapun rangkaian kegiatan festival telah dimulai sejak 21 Januari 2025, dengan berbagai aktivitas seperti Susur Sungai Babura dan Workshop Seni Rupa Mengelola Limbah. Sedangkan, puncak festival akan berlangsung pada 18 April 2025 dan 19 April 2025, di mana para lansia akan memamerkan hasil karya mereka dan menampilkan pertunjukan seni.