Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gajah sumatra (commons.wikimedia.org/ Kusuma Wijaya)
gajah sumatra (commons.wikimedia.org/ Kusuma Wijaya)

Intinya sih...

  • Korban diserang gajah saat mengutip durian

  • BKSDA Aceh akan identifikasi gajah dan minta warga hindari jalur lintas gajah

  • Warga diminta tidak menanam komoditi yang menarik perhatian gajah dan tidak melakukan tindakan yang melukai gajah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banda Aceh, IDN Times - Darmawi (28) warga Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie, menjadi korban amukan gajah liar saat sedang mencari durian, pada Jumat (21/11/2025) pagi. Korban selamat dan mengalami luka ringan.

“Ada, kejadiannya kemarin pagi di kebun durian,” kata Imum Mukim Beungga, Ilyas, saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (22/11/2025).

1. Korban sedang mengutip durian, lalu diserang gajah

ilustrasi gajah (pexels.com/Flint Huynh)

Ilyas menceritakan kejadian yang menimpa Darmawi terjadi saat korban berada di kebun durian di Gampong Beungga, pada Jumat, sekira pukul 06.30 WIB. Korban yang sedang mengutip durian, melihat sejumlah gajah melintas kawasan tersebut.

Korban sempat beberapa kali dipukul menggunakan belalai dan nyaris dipijak. Namun demikian, korban berhasil selamat karena melarikan diri.

Akibat kejadian itu, kata Ilyas, korban mengalami lebam di bagian dada kiri serta tangan kanan dan kaki. Korban saat ini hanya mendapatkan perawatan di rumah.

“Korbannya tidak begitu parah. Dia masih sadar, akan tetapi dia masih terbaring sampai hari ini karena tidak bisa bergerak,” ujar Ilyas.


2. BKSDA Aceh akan melakukan identifikasi gajah

Gajah Sumatra (commons.m.wikimedia.org/Hadly Vavaldi)

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Wisnu Ujang Barata, mengatakan kondisi korban sudah mulai membaik. Korban mengalami memang di bagian dada kiri, lengan kanan, kaki kanan, dan pelipis usai terpukul belalai serta sempat dikejar.

Mengatasi interaksi negatif kawanan gajah di kawasan tersebut, BKSDA Aceh akan mengidentifikasi satwa liar yang berada pada wilayah itu dan melakukan pengecekan jalur lintasannya.

“BKSDA Aceh telah menurunkan petugas Resor KSDA Wilayah Pidie untuk melakukan pengecekan lapangan, menemui korban dan melakukan koordinasi dengan aparatur desa,” kata Ujang saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu, malam.

“BKSDA Aceh akan melakukan penggiringan gajah agar kembali ke habitatnya,” imbuhnya.


3. Warga diminta hindari aktivitas individu di wilayah jalur lintas gajah

Gajah Sumatra (commons.m.wikimedia.org/Afrianto Silalahi)

BKSDA mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas individu di wilayah atau jalur lintasan gajah, terutama saat musim buah. Hal ini guna mencegah terjadi interaksi negatif dengan kawanan.

Warga juga diminta tidak menanam komoditi yang disukai atau menarik perhatian gajah di jalur lintasan, seperti tanaman pisang, pinang, padi, sawit, dan lain sebagainya.

Selain itu, kata Ujang, warga diharapkan tidak melakukan tindakan yang dapat melukai gajah, seperti memasang jerat, racun, atau menembak. Sebab tindakan tersebut melanggar hukum dan membahayakan keselamatan.

“Segera melaporkan ke petugas atau call center BKSDA Aceh, 0853628360240, jika terlihat satwa gajah mulai mendekati perkebunan ataupun permukiman masyarakat,” ujar Ujang.


Editorial Team