Samosir Jamming akan menghentak Samosir 22 Agustus 2020. (Dok. Istimewa)
Plh. Sekda Waston Simbolon, menyampaikan bahwa, Pemkab Samosir optimistis dalam pengembangan sektor Pertanian dan Pariwisata. Dalam pengembangannya membutuhkan dukungan pemerintah pusat dengan kebijakan pengalokasian anggaran.
Melalui kunker ini, diharapkan Kementerian Luar Negeri melalui Dirjen Amerika dan Eropa dapat mempromosikan produk Samosir, potensi pariwisata dan terlebih mendatangkan investor ke Kabupaten Samosir, serta promosi dalam INA-LAC 2022, juga membantu Samosir dalam INA- ACCESS.
Dijelaskan, beberapa peluang investasi yang layak dipromosikan diantaranya pengembangan kawasan pertanian dan peternakan seperti kentang, bawang merah dan sawi, peternakan kerbau, sapi dan kambing. Potensi pariwisata, Camping ground dan Out Bond, Cabel Cart di area Pusuk Buhit.
Waston Simbolon menjelaskan beberapa investor saat ini sedang membangun usaha di Samosir yang bergerak dibidang Perhotelan,n diantaranya PT. Marina Resort membangun investasi hotel bintang 4, dengan nilai investasi 72 M di Tuk-tuk Siadong dan PT. Hutahaean dalam tahap perencanaan danpengurusan perijinan dengan nilai investasi 100 M lebih. Selain itu ada juga investasi menarik yang disusun Kementerian yaitu pembangunan Toba Resort dan Natural Park, Resort bintang 5 dengan nilai investasi, 245,2 M.
Ditambahkan, Pengembangan Wisata Agro yang dipadukan dengan alam, ini menjadi sebuah peluang investasi, apalagi dengan view ke Danau Toba. Persawahan di tepi danau Toba menjadi daya jual yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, Kata Waston Simbolon.