Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Puluhan pelajar SMK Muhammadiyah 9 Medan berkunjung Pusat Pelatihan Berkendara Indako Safety Riding Center (ISRC) Jalan Bunga Sakura Medan. (Dok. IDN Times)

Menyadari pentingnya memperkuat komitmen sinergi bagi negeri dalam upaya membekali para generasi milenial dengan pengetahuan keselamatan berkendara (safety riding) , PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara tidak pernah surut semangatnya untuk mengkampanyekan pesan #cari_aman masyarakat dari kalangan pelajar.

Melalui aktivitas edukasi safety riding bertemakan “Bersama #cari_aman, Hidup Penuh Arti“ pekan lalu, para instruktur safety riding bersama dealer Honda PT Bintang Utama Motor mengajak puluhan pelajar SMK Muhammadiyah 9 Medan untuk mempertajam pengetahuan untuk berkendara aman bertempat di Pusat Pelatihan Berkendara Indako Safety Riding Center (ISRC) Jalan Bunga Sakura Medan.

Sepanjang berada di ISRC, semangat para pelajar SMK Muhammadiyah 9 Medan memuncak saat Honda menghadirkan edukasi dengan konsep menarik ala anak muda. Di mana, para instruktur safety riding terlatih Honda membagikan sejumlah materi yang dapat menumbuhkan kesadaran para pelajar untuk mengutamakan keselamatan.

1. Mengenal bahaya langsung dan tidak langsung di jalan

Pelajar SMP Negeri 5 Stabat belajar safety riding (Dok. IDN Times)

Untuk berhati-hati di jalan, edukasi safety riding kali ini membekali para pelajar SMK Muhammadiyah 9 Medan dengan pengetahuan sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan dan resiko yang harus ditanggung para korban.

Berkendara dengan mengedepankan etika dan mematuhi peraturan lalu lintas juga turut mendapat perhatian

Tidak hanya pengetahuan tentang menjaga jarak aman, namun cara memprediksi bahaya juga turut diberikan. Seperti halnya yang pertama, bahaya langsung, merupakan jenis bahaya yang langsung berhadapan di depan pengendara.

Kedua, bahaya tidak langsung atau bahaya yang berada di samping pengendara dan diprediksi sesuai kebiasaan. Ketiga, bahaya tersembunyi, dimana jenis bahaya ini tidak memberi tanda-tanda dan tidak terlihat, tetapi menjadi bahaya yang paling berpotensi menyebabkan kecelakaan.

2. Semakin banyak lahir para duta safety riding

Editorial Team