Medan, IDN Times - Puluhan anak-anak perantauan asal Pulau Nias yang saat ini berada di Kota Medan membentuk sanggar. Sanggar tersebut dinamakan Sanggar Teholi.
Uniknya sanggar terbentuk tak sengaja. Berawal dari mengisi acara di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), dan resmi terbentuk pada 16 April 2017.
"Awalnya, kami sekumpulan pemuda yang diajak Pemkab Nias untuk mengisi acara di PRSU tahun 2017. Usai acara, salah satu teman kami yang kini bekerja di Pemkab Nias mengusul bagaimana kalau kami kami ini membentuk komunitas sanggar yang diisi anak anak bertalenta dan berwawasan budaya Nias," kata Johannes Waruwu, salah satu anggota Sanggar Teholi.