General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan berbagai program terus digulirkan untuk tetap menjaga kompetensi guru SMK TBSM Astra Honda yang menjadi salah satu ujung tombak dalam proses belajar mengajar.
Para guru berperan penting dalam menyiapkan tenaga muda terampil melalui sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Indonesia.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan sangat mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan guru SMK serta para instruktur Technical Service jaringan Main Dealer sebagai terobosan inovasi yang dilakukan untuk menghadirkan tenaga pengajar yang unggul di bidang vokasi.
Pihaknya juga berharap bahwa kegiatan pelatihan bagi guru-guru di SMK binaan ini dapat mendukung terciptanya pendidikan vokasi yang lebih adaptif dengan perkembangan situasi saat ini.
Dalam mendukung kemajuan dunia vokasi di Tanah Air, Honda bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda sebagai bagian sistem pembelajaran dengan standar kompetensi yang dituntut oleh dunia kerja.
Hal ini dilakukan melalui penyusunan bahan ajar, pelatihan dan sertifikasi guru, praktik kerja di industri, uji kompetensi siswa, teaching factory (TEFA), dan laboratorium praktik standar industri.
Hingga saat ini, Honda sendiri sudah mempunyai 687 SMK binaan dengan Jurusan TBSM Astra Honda di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah guru produktif tercatat 3.462 orang.