KSAD Dudung Perintahkan Anggota TNI Bersihkan Sungai Deli 63 Hari

Usai menyusuri sungai, KSAD Dudung mengatakan, cuaca atau banyaknya puing bangunan yang jatuh dan tertumpuk ke Sungai Deli bisa karena banyaknya sampah dan pembuangan sampah yang sembarangan. Hal ini menimbulkan penyempitan atau abrasi pada Sungai Deli.

“Latar belakang revitalisasi sungai itu ide awal dari bapak Wali Kota Medan, sungai sudah terjadi pengendapan kemudian sungai sudah terjadi penyempitan atau abrasi,” ucapnya.

Dudung juga mengatakan terjadinya abrasi pada Sungai Deli dikarenakan masyarakat banyak mendirikan bangunan sampai akhirnya menimbulkan penyempitan sungai tersebut.

“Oleh karenanya air sumber dari segala kehidupan bahwa melihat dari perkembangan seperti Citarum Harum Ciliwung maka pak wali kota melaporkan kepada saya bagaimana  untuk menormalisasi lagi Sungai Deli ini,” tambahnya.

Lanjut Dudung, beberapa kegiatan yang akan menjadi target pada aliran sungai sepanjang 34,5 km yang melintas di Kota Medan ini akan dibersihkan dari TNI Polri maupun unsur lainnya.

“Pemerintah daerah maupun masyarakat yang terlibat. Oleh karenanya, saya hadir di sini dan saya mengundang ketua komisi I DPR RI bahwa sejauh mana keterlibatan TNI dalam membantu masyarakat," kata Dudung.

"Yang buat saya kagum dan gembira bahwa  masyarakat Sumut khususnya Medan cukup antusias. Tidak serta merta kami saja tapi lebih antusias masyarakat, dan kegiatan ini tidak serta merta kegiatan fisik saja seperti normalisasi Sungai Deli, tetapi ada kegiatan nonfisik berupa penyuluhan baik TNI Polri dan Pemda agar memberikan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," jelasnya.

Menurut Dudung, salah satu pencemaran pada Sungai Deli juga ada limbah pabrik di wilayah sekitar yang termasuk merusak sungai, sehingga buruk bagi kesehatan sungai.

“Ini nantinya akan kita olah menjadi air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

Dudung mengatakan pembersihan sungai ini ditargetkan selama 63 hari. Ia mengatakan akan mengerahkan seluruh anggota TNI AD untuk ikut serta.

Selama pembersihan ini dan selamanya diharapkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai.