Kreatif! 16 Anak Alchemist Academy Berhasil Kumpulkan Rp15 Juta

22 Jul 2020, 16:15 WIB

Anak Alchemist Academy lakukan kegiatan sosial dan manfaatkan teknologi (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Sejumlah anak di Alchemist Academy Medan berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang hingga Rp15 juta. Proses pengumpulan uang atau penggalangan dana tersebut, merupakan salah satu program yakni program bootcamp children of the future.

Dalam program pengumpulan donasi, anak-anak dikenalkan dengan situasi di sekeliling mereka yang masih banyak memiliki kehidupan kurang layak dan membutuhkan bantuan, terutama di situasi pandemi sekarang ini.

“Dengan adanya kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya, maka diharapkan anak-anak akan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama. Berangkat dari rasa empati tersebut, anak-anak dibimbing untuk merencanakan dan mengajak khalayak ramai untuk berdonasi dalam bentuk makanan, buku, alat tulis dan produk kebersihan/sanitasi. Anak-anak menggunakan sarana media sosial untuk melakukan sosialisasi lewat pesan video singkat karya mereka sendiri. Dalam prosesnya, anak-anak dibekali ilmu kecerdasan emosional, seperti cara mengatasi penolakan, kekhawatiran ataupun rasa frustasi terhadap tantangan yang dihadapi," kata David Je selaku owner Alchemist Academy Medan.

1. Sejak dini anak dididik, penggalang dana merupakan bentuk rasa peduli pada sesama

Anak Alchemist Academy lakukan kegiatan sosial dan manfaatkan teknologi (Dok. Istimewa)

David Je mengatakan bahwa yang ikut serta dalam kegiatan menggalang dana adalah pembelajaran untuk membentuk rasa kepedulian terhadap sesama.

“Anak Alchemist Academy umur 7-13 tahun menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Di dalam program children of the future dari Alchemist Academy, kegiatan anak-anak dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok penggalangan dana dengan cara berjualan karya mereka sendiri, dan kelompok pengumpulan donasi. Anak-anak kelompok penggalangan dana terdiri dari Lucille, Clarissa, Jashley, Jarred, Vallerie, Valerie.V, Queen dan Freya. Anak-anak kelompok pengumpulan donasi terdiri dari Annabelle, Doremi khomans, Felice, Jadey, Arilynn dan Kenzie,” jelasnya.

2. Anak diajarkan kecerdasan majemuk, salah satunya emosional

Anak Alchemist Academy lakukan kegiatan sosial dan manfaatkan teknologi (Dok. Istimewa)

David Je juga menjelaskan bahwa, Alchemist Academy adalah institusi Pendidikan yang mengajarkan Kecerdasan majemuk seperti kecerdasan Finansial, kecerdasan Emosi dan Kemampuan dalam menghadapi tantangan hidup.

“Dalam program pengumpulan donasi, anak-anak dikenalkan dengan situasi di sekeliling mereka dimana banyak yang masih mempunyai kehidupan yang kurang layak dan membutuhkan bantuan, terutama di situasi pandemi sekarang ini. Dengan adanya kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya, maka diharapkan anak-anak akan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama. Berangkat dari rasa empati tersebut, anak-anak dibimbing untuk merencanakan dan mengajak khalayak ramai untuk berdonasi dalam bentuk makanan, buku, alat tulis dan produk kebersihan/sanitasi, dan menggunakan sarana media sosial untuk melakukan sosialisasi lewat pesan video singkat karya mereka sendiri," ungkapnya.

3. Dalam waktu seminggu berhasil kumpulkan 95 donatur

Anak Alchemist Academy lakukan kegiatan sosial dan manfaatkan teknologi (Dok. Istimewa)

Menurut David, dalam proses tersebut anak-anak telah dibekali ilmu kecerdasan emosional, seperti cara mengatasi penolakan, kekhawatiran ataupun rasa frustasi terhadap tantangan yang dihadapi. Hasilnya, 95 donator berhasil dikumpulkan dalam waktu 1 minggu, dan ratusan hasil donasi yang akan disumbangkan ke Sanggar Anak Sungai Deli melalui Yayasan Berani Bermimpi.

“Kali ini project bootcamp children of the future bekerja sama dengan Yayasan berani bermimpi dalam menyalurkan sumbangan,” ucapnya.

4. Alchemist Academy mendorong anak-anak untuk melakukan penggalangan dana dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki

Anak Alchemist Academy lakukan kegiatan sosial dan manfaatkan teknologi (Dok. Istimewa)

Sebanyak 16 anak yang ikut serta dalam kegiatan sebagai bentuk rasa empati, kepada anak yang membutuhkan. Kegiatan tersebut merupakan visi dan misi dari Alchemist Academy untuk melahirkan generasi bangsa yang peduli kepada sesama. “Kegiatan ini dimulai sejak 15 Juni sampai dengan 4 Juli,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa, sama halnya dengan program donasi, program penggalangan dana juga di mulai dengan kepekaan anak-anak terhadap sekelilingnya. Alchemist Academy mendorong anak-anak untuk melakukan penggalangan dana dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki.

Sehingga, dalam hal ini berjualan karya mereka sendiri, seperti nasi goreng hitam, mie organik, kue kering, DIY cupcakes, tanaman dan bathbombs. Para anak sebelummya dibimbing untuk mengerti pengetahuan dasar bisnis, seperti perencanaan keuangan, pencarian investor, pemasaran produk lewat media sosial, dan pelayanaan pelanggan.

“Dalam prosesnya ketika menemui kesulitan, mereka di arahkan untuk mempraktikan strategi kecerdasan emosional yang sudah diajarkan oleh Alchemist Academy. Hasilnya, mereka berhasil menjual sebanyak 492 paket dengan total keuntungan yang akan di sumbangkan sebesar Rp15 jutaan,” jelas David.

5. Dana yang terkumpul akan disumbangkan ke Sanggar Anak Sungai Deli

Anak Alchemist Academy lakukan kegiatan sosial dan manfaatkan teknologi (Dok. Istimewa)

Ia juga berharap, generasi penerus bangsa bisa lebih berkembang dari sisi soft skill dalam hal kecerdasan Finansial, kecerdasan Emosi dan Kemampuan dalam menghadapi tantangan hidup.

“Dengan adanya skill di atas, di harapkan anak-anak bisa menjadi pribadi yang sukses di dalam kehidupan dan juga mempunyai rasa peduli yang tinggi terhadap sesama,” jelasnya.

“Uang yang terkumpul akan disumbangkan akan digunakan untuk perbaikan sarana umum kebersihan dan pembangunan taman mimpi ke Sanggar Anak Sungai Deli melalui Yayasan Berani Bermimpi,” tutupnya.