Medan, IDN Times – Dugaan penembakan oleh Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan yang berujung kematian M Syuhada (15) masih terngiang di ingatan publik. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut menggelar diskusi publik bertajuk “Hasil Investigasi Kapolres Belawan Tembak Mati Anak: Efektivitas Penggunaan Senjata Api dalam Penyelesaian Masalah Sosial di Belawan”, Jumat (20/6/2025).
Berlokasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatra Utara, diskusi ini membedah kasus dugaan penembakan itu dari aspek hukum hingga sosial. KontraS Sumut membeberkan hasil investigasi mereka dan menemukan sejumlah kejanggalan.
KontraS mengundang Sosiolog Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh Yuva Ayuning Anjar sebagai pemantik diskusi. Mereka juga mengundang Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto dan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas. Namun sayang, keduanya tidak hadir dalam diskusi tersebut.