Konflik Lahan di Selambo Terjadi Kembali, 1 Orang Meninggal

Deli Serdang, IDN Times - Konflik agraria kembali terjadi di Jalan Selambo Raya Desa Amplas, Percut Seituan. Lagi-lagi dalam konflik yang tak berkesudahan ini menewaskan salah seorang pria paruh baya.
Ia meninggal dunia dengan luka di lehernya. Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab meninggalnya seorang warga tersebut, apakah luka yang dialaminya bekas tembakan atau luka akibat terkena sasaran panah.
1. Pertikaian terjadi antar kelompok, polisi selidiki siapa saja yang terlibat
Sabtu (22/2/2025) siang bentrok antar 2 kelompok di Jalan Selambo memanas. Bahkan ada sejumlah kendaraan yang dibakar.
"Masing-masing kelompok ini sampai sekarang belum bisa kami pastikan kelompok mana lawan kelompok mana. Ketika terjadi pertikaian, kita turun bersama beberapa personel. Namun untuk percepatan tadi masih minim personelnya. Kita berupaya untuk melerai para pihak yang bertikai," kata Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul.
Ia melanjutkan bahwa kehadiran petugas kepolisian sempat ditolak oleh massa. Mereka emosi dan memberi sedikit perlawanan.
Dalam kericuhan yang terjadi, masing-masing kelompok membawa senjata tajam, batu, petasan, sampai panah. Mereka menggunakan alat-alat tersebut untuk saling menyerang.
"Sedang kami dalami para pihak yang bertikai. Situasi sekarang sudah kondusif. Kami mengimbau kepada pihak yang bertikai untuk kiranya bisa duduk bersama. Kita cari solusi dari permasalahan dan kita siap mengupas tuntas sekaligus memediasi mereka," lanjutnya.