Medan, IDN Times - Israel memulai serangannya ke Iran pada minggu lalu, dan memicu aksi saling balas hingga saat ini. Perang kali ini memiliki durasi yang lebih lama dibandingkan dengan serangan kedua negara di tahun 2024 silam. Perang kali ini memiliki ancaman yang lebih besar terhadap stabilitas politik dan ekonomi global dibandingkan dengan konflik yang sempat pecah di tahun lalu.
Pengamat ekonomi, Benjamin Gunawan menyoroti dampaknya bagi pasar komoditas yang paling dirasakan adalah kenaikan pada harga minyak dunia, yang saat ini ditransaksikan dikisaran $72.67 per barel. Disusul kemudian komoditas lainnya yang mengalami kenaikan adalah harga CPO (Crude Palm oil) yang melompat dari kisaran 3.800-an ringgit per ton, saat ini ditransaksikan dikisaran 4.068 ringgit per tonnya.