Komplotan Curanmor Beraksi Pakai Pajero di Medan, Sudah 11 Motor Raib

Medan, IDN Times - Pengguna jalan dihebohkan oleh penangkapan seorang pencuri sepeda motor yang beraksi menggunakan mobil merk Pajero. Komplotan pencuri itu ditangkap polisi saat kondisi jalanan sedang macet di sekitar Jalan Kapten Muslim,Selasa (11/6/2024) sore.
Dua orang berhasil diamankan Polsek Medan Helvetia, sementara 1 orang pelaku curanmor lainnya berhasil kabur. Aksi nekat para pencuri itu pada akhirnya diketahui korban dan langsung mengejarnya.
1. Komplotan pencuri sepeda motor beraksi menggunakan mobil Pajero
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alex Piliang, menjelaskan kronologi penangkapan para pelaku curanmor yang beraksi menggunakan mobil pajero itu. Berdasarkan pantauan pihaknya, para pelaku beraksi secara kolektif.
"Kejadiannya tepat di sebuah praktik Dokter Mangatas. Korban memarkirkan sepeda motornya di halaman klinik. HP-nya low bat dan dia menghubungi suaminya yang kebetulan bekerja sebagai sopir taxi Blue Bird," kata Alex, Rabu (12/06/2024).
Saat suaminya datang, korban segera masuk ke mobil dan mengecas ponselnya di dalam mobil sang suami. Beberapa saat kemudian satu unit mobil pajero berhenti di depan klinik dokter tersebut. Posisinya disebut Alex berada di sisi taxi, sehingga menutupi pandangan korban untuk melihat sepeda motornya.
"Mobil Pajero diparkirkan menutupi mobil Blue Bird yang merupakan tempat korban melakukan pengecasan. Lalu, salah satu penumpang mobil Pajero turun dan melakukan pencurian sepeda motor tersebut. Setelah berhasil membongkar kunci sepeda motor, pelaku melarikan diri dan dikejar korban dan suaminya," ujar Kapolsek.
2. Mobil yang digunakan mencuri adalah mobil rentalan
Alex menyebutkan bahwa tidak beberapa jauh dari TKP, kebetulan ada pihak kepolisian yang sedang bertugas. Polisi dibantu masyarakat segera menangkap komplotan pelaku curanmor yang mengendarai Pajero itu.
"Untuk pelaku pencurian sampai sekarang masih melarikan diri. Dan teman dari pelaku yang di dalam mobil Pajero berhasil kami amankan bersama dengan masyarakat," kata Alex.
Hasil dari keterangan yang pihaknya himpun, pelaku sudah beraksi di 8 TKP. Dalam menjalankan modus kejahatannya, mereka merental kendaraan.
"Mobilnya rentalan. Hingga saat ini pemilik kendaraan kita upayakan untuk dilakukan pemanggilan. Langkah ke depannya kita melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, kemudian segera menyelesaikan berkas perkara terhadap dua pelaku yang sudah ditangkap. AL dan RA," pungkasnya.
3. Keuntungan dibagi-bagi dan digunakan untuk bermain judi online
Di depan awak media, pelaku mengakui jika mereka dalam satu bulan ini telah menggasak 11 unit sepeda motor. Mereka disebut AL beraksi dengan menggunakan modus yang sama.
"Yang punya ide temanku (P) warga pasar 4 Mencirim. Aku kebagian cuma Rp1,5 juta. Itu pun dipotong pembayaran uang mobil rentalan," aku AL.
Sementara RA disebutnya mendapatkan keuntungan sebesar Rp700 ribu dalam sekali aksi. AL berperan sebagai penyopir, RA bertugas mengamati situasi, sementara temannya yang berhasil kabur (P) yang bertugas turun dari mobil dan mencuri sepeda motor.
"Keuntungan saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk main judi online alias slot," pungkas RA yang juga merupakan residivis kasus curanmor.